Sekitar 50 tahun yang lalu, di sebuah kota yang bernama Hijau Asri. Di kota ini terdapat sekelompok orang yang suka menjalankan misi, mereka menjalankan misi-misi khusus. Kelompok ini bernama GreenStar. Kali ini GreenStar mendapatkan misi untuk mempertahankan keselamatan kota, dengan kesaktian yang didapatkan dari batu ruby.

Berita tentang kekacauan di Kota Hijau Asri membanjiri semua media-media yang ada. Semua penduduk yang tinggal di Kota Hijau Asri merasa ketakutan. Monster-monster baru bermunculan, banyak tangis yang ada karena rasa kehilangan. Tak sedikit orang yang mati karena serangan dari monster-monster itu.

Mbah Arum pernah mengatakan bahwa di sebuah hutan yang bernama Hutan Emerald. Terdapat batu ajaib. Batu itu mampu memberikan kesaktian kepada orang-orang yang bisa mendapatkannya.

Darren. Ketua dari GreenStar memberikan misi untuk mendapatkan batu ruby. "Kalian tahu kota ini akan hancur jika kita hanya diam saja. Melodi kamu ingat tentang batu ruby yang dikatakan oleh Mbah Arum? Kalian harus mendapatkannya,

agar kalian mendapatkan kesaktian untuk bisa melawan monster-monster itu, dan cari tahu siapa yang membuat kekacauan ini. Bisa jadi kekacauan ini terjadi karena ulah Zack dan anak-anaknya. Mereka ingin mengambil batu ruby itu untuk tujuan yang tidak baik! Jadi waspada bila kalian mendapat

serangan dari Zack. Misi ini akan dilaksanakan oleh Max, Alex, Alice, Melodi, Lyly, Nichol, dan Mike."

Hari ini adalah hari yang sangat menantang untuk Melodi.

Karena hari ini misi untuk mendapatkan batu ruby akan dimulai. "Aku merasa belum siap untuk berpetualang." Melodi berbicara kepada Nichol. Nichol adalah sahabat Melodi. Ia memahami

semua keluh kesah dari Melodi. "Mengapa? Bukankah biasanya kamu orang yang paling semangat kalau dapat misi seperti ini?" tanya Nichol.

"Iya sih, tapi kali ini berbeda. Karena misi batu ruby adalah misi yang membutuhkan perjuangan penuh. Kamu tidak mendengar perkataan dari Mbah Arum? Mbah Arum memberi tahu kalau dulu sudah ada orang yang berusaha mencari batu tersebut, namun dari usaha mereka tidak ada hasil apapun." Dengan raut wajah penuh ketakutan Melodi menjawab. Percakapan antara

Melodi dan Nichol terus berlanjut. Sampai mereka tidak menyadari bahwa Max sedang berada di belakang mereka dan mendengar semua percakapan.

"Haduhhh.., kalian ini terus saja mengobrol, yang lain sudah menunggu di bawah. Cepat bawa barang-barang kalian! kak

Alex akan segera membuka portal." Max memotong percakapan antara Melodi dan Nichol. Setelah mendengar perkataan dari Max, melodi dan juga Nichol langsung segera bersiap untuk turun.

Nichol terus-menerus memperhatikan Melodi. "Aku takut

Melodi tidak akan fokus dalam menjalankan misi ini. Wajahnya nampak pucat, apa kita harus membawa Melodi untuk ikut dalam misi batu ruby ini?" Nichol bertanya kepada Max.

"Dia itu harapan kita, karena dia adalah cucu dari Mbah Arum.

Jadi kupikir Melodi harus ikut dalam misi ini, misi kali ini harus berjalan dengan lancar." Max menjawab. Nichol berpikir

sejenak, lalu ia menyetujui jawaban dari Max.

Semua sudah siap untuk masuk ke portal. Kak Alex sebagai pemimpin misi batu ruby menyuruh yang lain untuk duluan. Lalu satu persatu mereka masuk. Portal lain terletak pada sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan-hutan. Ketika semua sudah masuk ke dalam portal, Kak Alex memberi tahu bahwa ini

adalah desa yang sementara akan mereka tempati. Desa ini bernama Desa Kemangi. Desa itu dipenuhi dengan kabut yang sangat tebal.

"Woww.. Aku merasa seperti sedang berada di dunia lain! Berapa lama kita akan tinggal disini Alex?" Lily bertanya kepada Alex.

"Tak akan lama Lily. Kita hanya akan beristirahat, setelah kabut-kabut ini menghilang kita akan segera memulai misi kita, yaitu mencari batu ruby." Kak Alex berbicara.

Karena kabut-kabut itu sudah menghilang, mereka hanya tinggal semalam. Dan siap untuk melanjutkan perjalanan.

"Kata Mbah Arum kita dapat mengetahui tanda-tanda Hutan Emerald, dengan cara menemukan tumbuhan yang berbuah seperti batu emerald." Melodi memberi tahu.

"Tapi bagaimana caranya kita dapat menemukan tumbuhan itu? Batu emerald berwarna hijau, dan semua tumbuhan-tumbuhan yang ada di hutan ini semuanya berwarna hijau." tanya Alice.

Semua memikirkan pertanyaan Alice, sambil melanjutkan perjalanan.

"Aku baru ingat! Kata mbah kita dapat menemukan tumbuhan tersebut, jika kita melihat cahaya-cahaya berwarna hijau yang sangat berkilap." Melodi menjawab pertanyaan Alice.

Perjalanan mencari hutan emerald tak sesulit bayangan mereka. Tak lama kemudian Max dan Mike melihat cahaya-cahaya hijau yang sangat gemerlapan.

"Ini dia! Hey semua kemarilah! Aku dan max menemukan tumbuhan berbuah emerald itu!" Mike berteriak. Serentak mereka semua menghampiri Mike dan Max.

Tanpa sadar teriakan dari Mike terdengar oleh tim musuh. Zack mengarahkan timnya untuk menyerang anggota GreenStar.

"Firasatku tidak enak. Siapkan senjata kalian!" Alex dengan spontan menyuruh anggotanya untuk berjaga-jaga. Serentak mereka semua mengeluarkan senjata lalu mencari letak keberadaan musuh. Skkkk!!! Sebuah pisau kecil terlempar menggores tangan Melodi. Lalu Melodi menoleh ke arah lemparan pisau, dan melihat musuh.

"Disanaa!!!" Melodi berteriak. Musuh-musuh tersebut kemudian memperlihatkan keberadaan diri mereka. "Hallo! Kami dari PinkShades, kami semua mempunyai tujuan yang sama seperti kalian, bagaimana kalau kita bekerja sama untuk mencari batu ruby itu?" Tanya salah satu anak buah Zack.

"Tawaranmu tidak menarik, aku tidak butuh bantuan kalian untuk menemukan batu ruby itu! Sebaiknya kalian pergu dari sini, dan jangan halangi kami!" Alex menolak tawaran musuh, karena ia tahu bahwa itu adalah jebakan.

"Wah.. wah.. Hebat sekali kau! Tapi tidak akan ku biarkan itu terjadi!" kata salah satu dari tim musuh. Pertarungan antara

GreenStar dan PinkShades terjadi. Awalnya GreenStar hampir mengalami kekalahan. Namun berkat perjuangan mereka, akhirnya GreenStar dapat memenangkan pertarungannya. Kemudian Zack dan juga timnya pergi dengan rasa kesal.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan untuk mencari batu ruby. Mereka sudah sampai di Hutan Emerald. Hutan itu penuh dengan batu-batu hijau yang indah dan gemerlapan. "Woww.. Ini sangat menakjubkan, aku tidak pernah melihat pemandangan

seindah ini!" dengan takjub Lily berkata. Semua seakan takjub melihat indahnya Hutan Emerald.

"Dimana batu ruby itu berada? Aku tidak melihat batu yang berwarna merah sedikitpun" tanya Nichol. Semua mencari-cari batu emerald tersebut.

"Melodi, apakah kau tahu letak dimana batu ruby itu berada?" tanya Alex kepada Melodi.

"Aku tidak tahu, mbah tidak memberi tahu dengan detail dimana letak batu itu." Melodi menjawab.

"Tapi sepertinya aku menemukannya!" Sekali lagi Mike yang menemukannya. Lalu yang lain langsung teralihkan karena perkataan Mike.

Batu ruby itu sangat cantik. Jumlahnya ada 7, masing-masing dari mereka mengambilnya 1 dan menyimpannya ke dalam tempat penyimpanan mereka. Lalu Alex segera membuka portal untuk kembali ke Kota Hijau Asri. Portal itu dapat terbuka jika tempat itu sudah terjangkau oleh mereka.

"Portalnya terbuka! Kita harus segera kembali, sebelum

semuanya hancur oleh monster-monster jelek itu!" Teriak Alex. Lalu mereka semua masuk ke dalam portal untuk kembali ke kota. Sesampainya di kota mereka terkejut karena hampir semua kota telah hancur.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus segera menggunakan batu ruby ini!" kata Nichol. Lalu mereka semua menggunakan batu ruby tersebut dan ke tujuh-tujuhnya menjadi sakti. Mereka

semua memiliki kekuatan masing-masing.

Setelah mereka mempunyai kekuatan, mereka segera memberantas para monster. Dan di sinilah kisah akhir dari para monster. Kemenangan Kota Hijau Asri telah digapai. Dan kebenaran akan monter telah terungkap. Ternyata Zacklah dalang dibalik semua ini. Zack diberi pelajaran oleh GreenStar. Dan inilah kisah GreenStar yang memiliki anggota-anggota yang hebat.