Bertemu Dengan Adalah Sebuah Anugerah Terindah
Bertemu Dengan Adalah Sebuah Anugerah Terindah
Giovani Davin Pradipta
XI AK 1
Orientasi :
Masa pengenalan lingkungan sekolah atau yang disebut dengan MPLS adalah kegiatan awal untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
Pada saat pendaftaran SMA Intelegency, ada banyak murid yang mendaftar di sekolah tersebut. Setelah mendaftar, akan diadakan test untuk masuk ke sekolah itu. Setelah selesai test, kepala sekolah mengumumkan siapa saja yang lolos test dan bisa bergabung di SMA Intelegency. Pada suatu hari, di hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah, ada banyak murid-murid lulusan SMP yang terdiri dari bermacam-macam sekolah. Mereka semua akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah di SMA Intelegency. SMA Intelegency merupakan sekolah jurusan akuntansi yang terkenal di daerahnya. Di SMA Intelegency, ada seorang murid laki-laki yang bernama Aksa, Ia merupakan murid dari lulusan SMP cinta sejati.
Pada saat hari pertama, Aksa masih malu malu karena belum kenal dengan yang lainnya. Namun setelah kenalan dengan yang lainnya, Aksa mulai mengenalinya satu per satu mulai dari teman di kelompoknya. Saat kegiatan bersama kelompoknya, ia sangat aktif dengan kelompoknya. Pada hari terakhir mpls setelah selesai acara, pembagian kelas mulai diumumkan. Setelah mendapat kelas, seluruh murid mulai masuk ke kelasnya masing-masing. Setelah berada di kelas, seluruh murid beserta dengan wali kelas melakukan perkenalan satu per satu.
Kemudian dilanjutkan dengan belajar setiap hari. Aksa merupakan siswa laki-laki yang malas sekali untuk sekolah. Hampir tiap hari Aksa terlambat datang ke sekolah. Selain Ia sering terlambat sekolah, Ia juga sering membuat masalah di sekolah. Para guru-guru juga sudah sering menegur Aksa, tetapi Ia tetap tidak peduli. Sering kali orang tua Aksa dipanggil datang ke sekolah karena Aksa merupakan anak yang bermasalah.
Meskipun Aksa sering membuat masalah di sekolah, tetapi Aksa juga merupakan siswa yang aktif di bidang olahraga. Ia juga senang bergaul dengan siapa saja tanpa memandang apapun itu. Pada saat jam istirahat, Aksa pergi ke kantin bersama teman-temannya, Ia bertemu dengan salah satu kakak kelas yang sangat cantik bernama Alora. Alora merupakan kakak kelas yang sangat rajin sekolah, Ia juga merupakan anak yang berprestasi di bidang pendidikan. Sering kali Alora mengikuti lomba akuntansi dan meraih gelar juara. Kemudian Aksa menghampiri Alora dan kenalan dengan Alora.
Aksa : “Hallo, boleh kenalan dengan lu?”
Alora : “Boleh, dengan senang hati“
Aksa : “Nama lu siapa? “
Alora : “Nama gua Alora, kalau lu namanya siapa?”
Aksa : “Nama gua Aksa, salam kenal Lora”
Alora : “Salam kenal juga Sa”
Aksa : “Alora, bolehkah gua minta username instagram nya? Supaya bisa kenal lebih dekat dengan lu
Alora : “Boleh Sa”
Kemudian Alora memberikan username instagramnya. Setelah itu, mereka berdua ngobrol bersama sambil makan di kantin bersama. Setelah bel masuk istirahat berbunyi, mereka semua kembali ke kelas masing-masing dan melanjutkan belajar. Pada saat jam istirahat kedua, Aksa pergi jalan-jalan mengelilingi lingkungan sekolah. Lalu tidak lama kemudian, Aksa kembali bertemu dengan Alora. Kemudian Aksa mengajak Alora jalan-jalan sambil membelikan Alora makanan.
Pada saat bel istirahat masuk berbunyi, mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran sampai pulang sekolah. Ketika bel pulang sekolah berbunyi, seluruh murid dan guru yang berada di kelas melakukan berdoa bersama. Selesai berdoa bersama, seluruh murid pergi meninggalkan kelas untuk melanjutkan kegiatan extrakurikuler dan ada juga yang pulang kerumah. Setelah keluar kelas, Aksa pergi ke toilet untuk ganti baju dan mengikuti extrakurikuler basket bersama teman-teman dan pelatih. Setelah selesai ganti baju, Aksa pun bertemu dengan Alora.
Alora : “Allooo Aksa”
Aksa : “Allooo Lora”
Alora “Lu eskul basket ya Sa?”
Aksa : “Iya Lora”
Alora : “Semangat ya Sa latihan basketnya”
Aksa : “Iya terimakasih Loraa”
Setelah itu Aksa menuju ke lapangan untuk memulai eskul basket bersama teman-temannya. Latihan diawali dengan berdoa bersama, lalu dilanjutkan dengan pemanasan keliling lapangan, dan juga drible, shooting, dan juga lay up. Setelah latihan basket selesai, Aksa duduk di tepi lapangan sambil mengeringkan keringat yang mengalir dari badannya. Lalu Alora bersama temannya yang bernama Clarissa menemui Aksa sambil membawakan minuman. Setelah memberikan minuman, Alora memuji Aksa.
Alora : “Waaahhh keren banget lu Sa, penampilan lu sudah seperti dengan Curry pemain basket yang terkenal itu”
Aksa : “Bisa aja lu Lora, gua juga masih pemula
Alora : “Tapi keren banget itu, lu bisa melompat setinggi langit”
Aksa : “Lora kenapa lu belum pulang?”
Alora : “Gua belum dijemput, orang tua gua lagi pergi”
Aksa :”Kalau begitu pulang bareng gua aja”
Alora : “Memangnya tidak merepotkan lu Sa?”
Aksa : “Tidak Alora”
Kemudian Aksa mengantarkan Alora pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah Lora, Aksa bertemu dengan mama nya yang ternyata baru sampai juga dirumah. Aksa pun ngobrol sebentar dengan mama nya Alora.
“Terimakasih ya sudah mengantarkan anak tante pulang dengan selamat” Kata mama nya Alora.
“Iya tante sama sama” Balas Aksa.
“Nama kamu siapa nak” Tanya mama nya Alora kepada Aksa.
“Nama aku Aksa tante” Balas Aksa kepada mama nya Alora.
Ternyata setelah bertemu dengan mama nya Alora, Aksa terkejut ternyata Alora anak dari keluarga berkecupan, bahkan bisa dibilang Alora ini berasal dari keluarga orang kaya. Setelah selesai ngobrol dengan mama nya Alora, Aksa berpamitan dari rumah Alora untuk pulang kerumahnya.
Setelah Aksa sampai dirumah, Aksa langsung ganti baju dan membersihkan badannya. Kemudian setelah semuanya selesai, Ia mengambil handphone pribadinya untuk chat Alora. Aksa pun menghidupkan handphonenya dan membuka aplikasi instagram, lalu mencari username instagram milik Alora dan memberanikan diri untuk chat. Setelah berani dan yakin, akhirnya Ia chat Alora di instagramnya.
Aksa pun terkejut karena setelah chat Alora, ternyata respon dari Alora sangatlah singkat seakan-akan Ia risih dengan Aksa padahal selama hari tadi mereka berdua baik-baik saja. Pada hari esoknya ketika di sekolah, raut wajah Aksa keliatan sangat berbeda dari yang biasanya. Dari yang biasanya Aksa selalu ceria tertawa bersama teman-temannya sekarang jadi sedih, lesu, dan tidak bersemangat. Ketika Aksa bertemu dengan teman-temannya, mereka pun bercandain Aksa mulai dari yang meledek cewenya ilfeel, rishi, dan sebagainya. Tetapi ketika mereka semua bercandain, Aksa hanya bisa tersenyum dan ikut tertawa tipis-tipis. Lalu pada saat Aksa bertemu dengan Alora di kantin mereka pun diam-diam dan tidak menyapa satu sama lain. Hingga pada akhirnya Aksa pun menurunkan gengsinya agar dapat menyapa Alora. Setelah berhasil menyapa, akhirnya mereka berdua berkomunikasi seperti biasanya. Respon Alora juga sudah bagus, tidak cuek seperti kemarin di chat. Mereka mengobrol sambil makan bersama di kantin. Aksa berdua dengan temannya yang bernama Aditya, sedangkan Alora bersama teman-teman nya yang bernama Clarissa dan Natasha.
Ketika bel masuk istirahat berbunyi, mereka semua kembali ke kelas masing-masing. Sesampainya di kelas, ketika guru belum masuk kelas Aksa tidur di bagian belakang bersama temannya ada 4 orang. Tiba-tiba guru masuk ke dalam kelas, awalnya biasa saja belum tau kalau di belakang ada Aksa dan teman-teman nya yang sedang tidur. Saat guru tersebut memberikan tugas kepada para murid, Ia keliiling kelas dan setelah sampai di kelas bagian bawah belakang guru tersebut melihat Aksa dengan 4 orang temannya sedang tidur pulas. Kemudian guru tersebut menghampiri ke 5 siswa itu yang bernama Aksa, Aditya, Albert, Calvin, dan Adrian. Lalu guru matematika tersebut membangungkannya dengan cara mengejutkan mereka semua. Lalu setelah mereka semua bangun, guru tersebut menyuruh mereka berlima untuk menuju ke ruang bk. Kemudian mereka berlima langsung menuju ke ruang bk. Sesampainya di ruang bk, wakil kepala sekolah beserta guru bk dan juga wakil kesiswaan mengintrogasi mereka semua. Setelah diintrogasi, wakil kepala sekolah memberikan hukuman kepada kelima murid tersebut. Hukumannya yaitu berupa pas jam istirahat mereka berlima disuruh lari keliling lapangan sebanyak 5x putaran. Selain itu, kelima murid tersebut disuruh tanda tangan dibuku kesiswaan dan membuat surat pernyataan serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Lalu setelah tanda tangan dan menulis surat pernyataan, Aksa beserta teman-teman yang lain kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran.
Sesamapainya di kelas, guru yang mengajar di kelas menyuruh kelima tersebut untuk maju ke depan kelas dan disuruh untuk menjelaskan materi yang baru saja dijelaskan dan menjawab soal yang diberikan oleh guru tersebut. Setelah kelima murid tersebut selesai menjelaskan ulang materi pelajaran, guru langsung memberikan soal dan menyuruh Aksa dan teman-temannya mengerjakan. Soal yang diberikan yaitu berupa soal matematika. Mata pelajaran matematika memang bukan mata pelajaran yang Aksa sukai. Justru Aksa paling tidak suka dengan mata palaran matematika dan sering membolos pada saat jam pelajaran matematika. Ketika disuruh mengerjakan soal yang diberikan, mereka berlima mengerjakan secara mandiri di depan kelas. Pas jam pelajaran matematika hamper habis, guru tersebut meminta kelima siswa itu untuk mengumpulkan hasil pekerjaan mereka. Pas giliran meminta lembar pekerjaan punya Aksa dan Aditya, ternyata mereka berdua tidak mengerjakannya karena tidak bisa dan tidak mengerti. Bahkan kertas mereka berdua benar-benar kosong tidak ada jawabannya. Dan pada saat itu pula guru matematika langsung bertanya kepada Aksa dan Aditya kenapa kertas mereka berdua kosong. Lalu mereka berdua menjawab karena tidak mengerti cara mengerjakannya. Kemudian guru matematika berbicara dan menyuruh mereka berdua ketemu dengannya pas pulang sekolah. Lalu bel istirahat berbunyi, ketua kelas menyiapkan dan mengucapkan terimakasih diikuti dengan seluruh murid yang lainnya. Setelah guru keluar kelas, Aksa beserta teman-temannya pergi menemui wakil kesiswaan dan juga guru bk untuk melanjutkan hukuman di lapangan.
Sebelum menemuinya, mereka berlima ganti baju terlebih dahulu. Seselesainya ganti baju, langsung bertemu dengannya. Dan guru bk beserta dengan wakil kesiswaan menyuruh mereka berlima untuk menjalankan hukumannya lari keliling lapangan sebanyak 5x putaran. Mereka pun menjalankannya dengan terpAksa. Setelah selesai menjalankan hukumannya, mereka dinasihati untuk tidak mengulanginya lagi.
Setelah semuanya selesai, mereka berlima disuruh kembali ke kelas untuk istirahat. Namun di tengah perjalanan menuju ke kelas, Aksa bertemu dengan Alora di lorong dekat tangga. Kemudian Alora bertanya ke Aksa kenapa mukanya keliatan sangat lelah, kesal, dan bajunya basah.
Alora : “Hai Saaa, habis ngapain lu kok kelihatan sangat capek?”
Aksa : “Gua habis dihukum sama guru karena tadi pas jam pelajaran gua sama kawan-kawan gua tidur di kelas”
Alora : “Ohhh pantes baju lu basah gitu, habis disuruh ngapain emangnya?”
Aksa : “Habis disuruh lari keliling lapangan sebanyak 5x putaran”
Alora : “Aduhhh Saaa ngapain sih lu tidur segala di kelas, kan jadi dihukum sama guru”
Aksa : “Hehehe maaf Raaa, tadi gua ga ngerti sama yang diajarkannya”
Alora : “Yauda nanti kalau ada waktu gua ajarin lu”
Aksa : “Makasihhh Loraa”
Alora : “Yasudah sana ganti baju terus istirahat, minum yang banyak”
Aksa : “Siappp Loraaa”
Kemudian Aksa bersama dengan Aditya, Albert, Calvin, dan juga Adrian pergi ke toilet untuk ganti baju seragam. Setelah selesai ganti baju, mereka berlima kembali ke kelas untuk istirahat, makan, dan juga minum. Pas bel masuk istirahat berbunyi, mereka melanjutkan pelajaran. Setelah pada waktunya untuk pulang, dan bel pulang sekolah berbunyi semua siswa dan guru yang mengajar di kelas menyiapkan diri untuk beres-beres kelas dan dilanjutkan dengan doa penutupan setelah selesai belajar. Setelah selesai piket kelas dan doa penutupan, seluruh murid pergi meninggalkan kelas dan bersedia untuk pulang ke rumah masing-masing. Tepatnya setelah semuanya pada keluar dan turun tangga, Aksa bertemu dengan Alora di lobby sekolah. Terlihat disana Alora lagi bersama teman-temanya terlihat sedang duduk di lobby sekolah.
Lalu Aksa pun langsung menemui Alora beserta dengan teman-temannya. Ketika sudah bertemu, Aksa mengajak Alora untuk pulang bareng.
Aksa : “Alloo Loraa, lagi nagapain disini tumben belum pulang?”
Alora : “Alloo juga Saa, lagi duduk duduk santai aja. Iyanih belum pulang, bingung pulang sama siapa soalnya orang tua pada gabisa jemput”
Aksa : “Ohhh begitu, yasudah pulang bareng gua aja Raa, sekalian gua mau ngajak lu pergi ke suatu tempat”
Alora : “Aduhh bukannya gua gamau Saa, tapi bukannya itu ngerepotin lu yaa?”
Aksa : “Engga ngerepotin kok Raa”
Alora : “Baiklah kalau tidak merepotkan, btw mau kemana emangnya?”
Aksa : “Adadehhh nanti lihat sendiri saja, gua yakin lu pasti suka sama tempatnya”
Setelah itu, Aksa pun pergi ke parkiran dan mengambil motor lalu menghampiri Alora dan mereka berdua pun jalan bareng menuju tempat tersebut. Setelah sudah mau sampai ke tempat itu Aksa berhenti sejenak untuk menyuruh Alora untuk menutup mata dengan sebuah kain, karena biar jadi surprise sebagai tanda permintaan maaf ke Alora atas kejadian di hari itu. Setelah selesai menutup mata Alora dengan sebuah kain, mereka berdua melanjutkan perjalanan lagi. Hingga waktunya telah tiba, mereka pun telah sampai di tempat tersebut. Tempat itu bernama “Ocreal Caffe” tempatnya sangat aesthetic dan juga di sekelilingnya terdapat sebuah taman yang banyak sekali dipenuhi dengan bunga-bunga cantik. Tempat tersebut memanglah yang disukai Alora. Kemudian Aksa menyuruh Alora untuk membuka kain dan melihat sekelilingnya.
Aksa : “Loraa sekarang lu boleh buka kainnya dan lihatlah di sekeliling ini, gua yakin lu pasti suka”
Alora : “Baiklah, gua buka yaa”
Setelah Alora membuka kain yang menutupi matanya, dia sangatlah terkejut dengan penampakan di sekitarnya. Karena menurut Alora tempat itu sangat indah dihiasi dengan bunga-bunga. Namun Alora bingung kenapa tiba-tiba Aksa mengajaknya ke tempat itu, dan Alora lansgung menanyakannya ke Aksa.
Alora : “Aksaa kenapa lu tiba-tiba ngajakin gua ke tempat ini?”
Aksa : “Sengaja aja Raa, buat tanda gua minta maaf karena melakukan kesalahan yang tadi”
Alora : “Aduhh ngapain Saa, lagian gua juga udah maafin kok, lain kali tidak perlu repot-repot kaya gini yaa”
Aksa : “Tidak repot kok, santai saja”
Kemudian mereka berdua masuk ke dalam ruangan dan memesan makanan dan minuman. Setelah selesai memasan makanan dan minuman, Aksa membayar bill dari pesanannya tersebut. Seselesainya semua, mereka berdua pergi untuk mencari tempat duduk dengan suasana yang nyaman. Dan ketemulah mereka, lalu duduk di belakang dekat dengan taman bunga. Sambil menunggu pesanannya datang, Aksa dan Alora ngobrol-ngobrol santai dan menikmati pemandangan yang indah. Setibanya pesanan mereka di meja, mereka pun akhirnya makan bersama. Setelah selesai makan, mereka berdua lanjut cerita-cerita tentang di sekolah sambil menghabiskan minumannya. Kemudian setelah habis semuanya, Aksa mengajak Alora jalan-jalan di taman bunga. Sambil jalan-jalan, tak lupa Alora mengambil foto bunga di taman tersebut. Karena Alora sangatlah suka menyimpan foto-foto indah. Lalu tibalah pukul 17.30, dan Aksa mengajak Alora untuk pulang kerumah karena sebentar lagi sudah mau maghrib. Kemudian mereka berdua pergi menuju pintu keluar dan menuju ke parkiran untuk pulang kerumah. Setibanya dirumah Alora, Aksa bertemu dengan kakak nya Alora yang cowok bernama Aliando. Ini adalah pertemuan pertama kali Aksa dengan Aliando.
Lalu Aksa disuruh masuk ke dalam rumah untuk menuju ke ruang tamu. Disitulah mereka berdua mengobrol bersama. Alora masuk ke kamar untuk ganti baju, setelah itu Ia pun keluar kamar dan ikut ngobrol santai di ruang tamu. Sembari keluar kamar Alora tak lupa mengambilkan minum dan snack untuk Aksa. Mereka bertiga pun mengobrol bersama di ruang tamu. Waktu menunjukan pukul 18.30, dan Aksa pun berpamitan kepada Aliando dan juga Alora. Sesampainya di rumah, Aksa masuk ke kamar untuk ganti baju dan bersih-bersih. Setelah itu Aksa mengabari Alora kalau udah sampai di rumah. Setelah direspon oleh Alora, Aksa bilang ke Alora untuk beristirahat tidur.
Situasi dirumah Alora :
Aliando bertanya kepada Alora tentang cowok yang bernama Aksa itu siapanya Alora.
Aliando : “Itu siapa lo dek?”
Alora : “Itu adek kelas gua”
Aliando : “Adek kelas apa adek kelas?”
Alora : “Iya adek kelas gua beneran deh”
Aliando : “Ciee deket lagi setelah sekian lama lo jomblo”
Alora : “Ihhh cuma adek kelas doang gehh”
Aliando : “Nanti juga lama-lama kalian pasti pacaran”
Alora : “Ahhh bisa saja deh”
Aliando : “Tapi dia cocok sama lo, gua juga sir sama dia karena 1 hobi juga sama gua”
Alora : “Yaudadeh terserah lo aja”
Setelah mereka berdua selesai beranda, mereka kembali ke kamar masing-masing. Di kamar, Alora berpikir apa yang dibicarakan tadi tentang 1 hobi antara Aksa dengan Aliando. Karena Alora tahu hobi kakaknya ini maen motor. Lalu Alora mengambil handphone dan ngechat Aksa serta menanyakan hobinya.
Kemudian Aksa pun sudah bangun dari tidurnya, lalu Ia mandi. Sesudah mandi, Aksa membuka handphone nya karena melihat notif pesan dari Alora. Lalu Aksa pun menjawab pesan dari Alora. Ternyata benar Aksa juga hobi maen motor. Bisa dibilang walaupun Aksa ini merupakan anak yang bermasalah di sekolah, tetapi Ia mempunyai kelebihan dan bakat di basket dan juga motor. Setelah chatan, yang ditunggu-tunggu Aksa pun akhirnya terkabul juga. Yaitu tibalah waktunya, akhirnya Alora memberikan nomor whatsappnya. Lalu mereka dari Instagram pindah ke whatsaap. Lanjutlah mereka chatingan hingga malam hari. Kemudian Alora menyuruh Aksa jika ada tugas disuruh mengerjakannya dan kalau tidak mengerti, disuruh tanya ke Alora. Tetapi Aksa malas buat mengerjakannya, dan pada akhirnya Alora mAksa buat Aksa mengerjakannya biar besok dikumpul. Akhirnya pun tugasnya Aksa dikerjakan oleh Alora. Tibalah waktunya pukul 23.00, maka Aksa menyuruh Alora untuk tidur malam supaya besok tidak bangun kesiangan.
Sebelum tidur Aksa mengucapkan terimakasih kepada Alora karena tugasnya dikerjakan olehnya. Setelah itu mereka berdua berdoa di kamar masing-masing dan mereka pun langsung tidur malam. Keesokan harinya ketika berada di sekolah, temannya si Alora yang bernama Clarissa bertanya kepada Alora.
Clarissa : “Woi Alora, gua lihat-lihat lo sekarang deket sama dekel yang namanya Aksa ya?”
Alora : “Iya Riss gua deket sama dia”
Clarissa : “Gua dapat infonya kalau dia itu anak yang nakal, sering buat masalah”
Alora : “Iya Riss gua tau hal itu, gua yakin dia pasti mau berubah karena berjalannya waktu”
Clarissa : “Tapi gua gak setuju kalau lo deket sama dia apalagi jalanin sebuah hubungan”
Alora : “Kenapa gitu?”
Clarissa : “Sadar Raa di aitu ga cocok sama lo, dia anak bermasalah sedangkan lo anak baik-baik, anak pintar, anak berprestasi”
Alora pun cuma bisa terdiam melihat temannya yang tidak mendukung Alora dengan Aksa. Tetapi teman yang 1 nya berbeda, justru si Natasha malah mendukung Alora dengan Aksa. Karena Natasha ini bestie nya Alora sejak lama dari sebelum kenal sama Clarissa. Sejak hari itu, berbagai cara dilakukan oleh Clarissa untuk menjauhkan Alora dengan Aksa. Akan tetapi semua cara yang dilakukannya tidak berhasil, karena ada Natasha yang menggagalkan rencana tersebut. Cara yang telah Clarissa lakukan untuk membuat Alora jauh dengan Aksa yaitu mulai dari kalau saling bertemu langsung mengajak Alora untuk menghindar dari Aksa, lalu menyuruh Aksa untuk menjauhi si Alora. Natasha mendukung Alora untuk dekat terus, beda dengan Clarissa.
Setelah 3 bulan Aksa dengan Alora bertemu di sekolah dan mereka sudah sangat dekat dan mengenali kepribadian satu sama lain. Tibalah waktunya dimana Alora berulang tahun yang keumur 17 tahun. Tepatnya di tanggal 10 september. Di tanggal 10 September tepatnya di hari jumat. Aksa ketika pergi ke sekolah sikap dia berbeda dari yang biasanya. Setiap bertemu dengan Alora, Ia langsung menjauh darinya dan tidak menyapa Alora. Aksa sangat cuek dengan Alora. Itulah yang membuat Alora bingung, seakan-akan Alora melakukan kesalahan kepada Aksa. Namun pada saat jam istirahat, Aksa menemui bestie nya Alora yang bernama Natasha, untuk membahas tentang surprise kepada Alora di hari ulang tahunnya. Pada saat itulah si Natasha menyuruh kepada Aksa untuk bersikap cuek ke Alora. Natasha menyuruh kalau Alora bertemu dengan Aksa, maka jangan direspon apapun. Tibalah di sore hari ketika pulang sekolah, Natasha mengajak Alora untuk pergi ke tempat spot yang bagus. Tempat itu bernama Ocreal Caffe.
Alora pun ingat bahwa beberapa bulan yang lalu pernah ke tempat ini bersama Aksa. Ia keingat semuanya, dan berharap Aksa berubah seperti dulu lagi. Sembari mereka berdua berjalan masuk ke dalam, Alora bertanya kenapa tiba-tiba mengajaknya ke tempat ini. Dan Natasha bilang udah lihat saja nanti, pasti lo suka Raa. Ketika sudah berada di dalam, Natasha menyuruh Alora untuk menutup matanya dengan kain. Hal ini kembali mengingatkan Alora pernah di surprise in kaya gini juga oleh Aksa. Lalu Alora bertanya ke Natasha
Alora : “Syaa, apaan sih yang lo lakuin ke gua, bikin gua penasaran aja”
Natasha : “Ciee kepo yaa, nanti juga lo tau sendiri Raa, gua jamin lo pasti Bahagia”
Setelah itu, tidak lama dari itu, datanglah Aksa ke caffe tersebut sambil membawa kue ulang tahun dan bucket bunga yang cantik.
Kemudian Aksa langsung memegang kain yang menutupi matanya, dan Natasha menyuruh Alora untuk bersiap-siap karena kainnya mau dibuka oleh Aksa. Dalam hitungan ke 3 kain tersebut dibuka oleh Aksa. Dan betapa terkejutnya Alora melihat kehadiran Aksa di tempat itu juga. Hal itu membuat Aora tidak percaya karena tadi Aksa bersikap aneh, dan sangat cuek kepadanya. Langsung saja Alora menanyakan hal tersebut ke Aksa dan Natasha.
Dan Aksa menjawab “Tadi cuma prank saja Raa, ini semua sudah direncanakan oleh Natasha”. Alora pun terkejut dan terpukau dengan semua ini. Setelah itu Aksa memberikan kejutan berupa kue ulang tahun dan bucket bunga.
Aksa : “Lihat Raa gua bawa sesuatu buat lu, pasti lu suka”
Alora : “Sesuatu apa itu?”
Aksa : “Tarrraaaa gua bawa kue ulang tahun sama bunga special buat lu”
Alora : “Ahhh merepotkan sekali Saaa”
Aksa : “Tidak merepotkan Raaa, btw suka ga bunga nya?”
Alora : “Sukaaa bangettt, bunganya indah banget
Setelah Aksa memberikan kue ulang tahun dan bucket bunga, mereka bertiga makan bersama di tempat itu. Selesai makan, Aksa menyuruh Alora untuk tiup lilin ulang tahun. Kemudian selesai tiup lilin, Aksa mau ngomong sesuatu ke Alora.
Aksa : “Loraa, gua mau ngomong sesuatu ke lu”
Alora : “Mau ngomong apa saa?”
Aksa : “Emm mini Raa”
Alora : “Ngomong to the point aja Saa”
Lalu Aksa terdiam sejenak. Setelah itu Aksa ngambil bucket bunga yang berada di meja, setelah itu Aksa menyerahkan bunga itu sambil ngommong ke Alora.
Aksa : “Raaa ini bunga khusus buat lu, sebenarnya selama ini gua ada perasaan sama lu. Semenjak pertama kali ketemu sama lu, gua langsung jatuh cinta sama lu”
Alora : “Makasih Saaa bunga nya”
Aksa : “Jadi sekarang gimana Raa? Maukah lu jadi pacar gua?”
Alora : “Duh gimana ya Sa bukannya gua mau nolak, tapi si Clarissa ga setuju gua sama lu.”
Aksa : “Lah kenapa Raak kok gitu? Bukannya waktu itu baik-baik aja ya?”
Alora : “Gatau deh gua Saa”
Aksa : “Jadi kalau lu pribadi gimana Ra? Kita pacarana tapi backstreet dulu gimana?”
Alora : “Boleh tuh, kita pacaran tapi backstreet dulu ya, maafin gua yaa Saa. Gua juga ada perasaan sama lu”
Aksa : “Jadi mulai sekarang kita pacarana nih?”
Alora : “Iyaaa mulai sekarang kita pacaran, tapi backstreet dulu yaa, kita bertiga aja yang tau tentang hal ini”
Aksa : “Baiklah tuan putri Loraa”
Natasha : “Cieeee ada yang baru jadian nih, selamat yaa buat kalian!! Gua titip bestie gua sama lu ya Saa”
Aksa : “Siapp Syaa, lu jaga rahasia kita ya”
Natasha : “Siapp nanti vua akan jaga rahasia kalian supaya tidak ada yang ganggu hubungan kalian”
Setelah itu, Aksa dan Alora pun pacaran. Meskipun mereka masih backstreet, tetapi Aksa benar-benar tulus mencintai Alora, begitupun sebaliknya. Setelah semuanya selesai, mereka bertiga pulang kerumah masing-masing. Seperti biasa, Aksa mengantarkan Alora pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah Alora, Aksa berbicara di depan bersama Alora.
Aksa : “Akhirnya aku bisa dapetin kamu ya Raa, setelah sekian lama kita dekat akhirnya kita sekarang pacarana”
Alora : “Iyaa Saa aku juga masih ga menyangka”
Aksa : “Jadi mulai sekarang kita manggilnya apa nih?”
Alora : “Terserah kamu aja Saa, aku ngikut kamu”
Aksa : “Gimana kalau sayang?”
Alora : “Yaudah manggilnya sayang gapapa”
Setelah mereka berbicara, tak disangka ternyata kakaknya Alora yang bernama Aliando mendengar semua apa yang dibicarakan oleh mereka berdua.
Aliando : “Cie cie adek kakak udah gede ya, sekarang udah pacaran aja nih”
Alora : “Ihh sejak kapan lo disini?”
Aliando : “Sejak tadi gua disini, gua udah dengar semmuanya dek”
Alora : “Ssssttt ah reseh lo mah kak”
Aliando : “Langgeng ya kalian berdua, gua support hubungan kalian”
Aksa dan Alora : “Makasihh yaa kak udah support hubungan kita”
Kemudian Alora menyuruh Aksa untuk menunnggu sebentar dan Alora masuk ke dalam untuk mengambil sesuatu berupa undangan “happy sweet seventeen” miliknya. Sambil menunggu, Aksa ngobrol lagi dengan Aliando.
Aliando : “Nama lo Aksa kan?”
Aksa : “Iya kak nama gua Aksa”
Aliando : “Lo sama adek gua pacaran ya?”
Aksa : “Iya kak gua baru jadian sama dia tadi sore”
Aliando : “Ohh gitu, gua titip Alora ke lo ya, jagain dia ya. Gua percaya sama lo. 1 lagi jangan panggil gua kak, panggil aja nama biasa”
Aksa : “Oiya siap siap”
Lalu Alora pun keluar dengan membawa undangan happy sweet seventeen miliknya. Lalu Alora memberikan undangan happy sweet seventeen dan menyuruh Aksa untuk datang di acara tersebut. Kemudian setelah menerima undangan tersebut, Aksa berpamitan dengan Alora dan juga Aliando.
Sesampainya di rumah, Aksa mengabari Alora bahwa Ia sudah sampai dirumah. Lalu Aksa seperti biasa, mandi dan beres-beres. Setelah semuanya telah selesai, Aksa ngechat Alora dan bilang kalau Ia mau tidur karena badannya sudah capek.
Tibalah esok hari dimana sore hari Aksa diundang Alora untuk hadir di acara happy sweet seventeen. Pada pagi hari setelah bangun tidur, Aksa pun sarapan lalu mandi pagi. Setelah semua itu selesai, Aksa pergi ke sebuah tempat yang bernama “Istana Boneka” disitu merupakan tempat yang menyediakan dan menjual boneka yang bagus-bagus. Setelah parkir motor, Ia pun masuk ke dalam untuk melihat-melihat berbagai macam jenis boneka. Mulai dari boneka yang kecil hingga boneka yang paling besar, semuanya ada “Istana Boneka”. Setelah memilih milih boneka yang menurut Aksa bagus buat dikasihkan ke Alora, akhirnya ketemu juga sama boneka tedy bear yang ukurannya lumayan besar dan berwarna cream. Lalu setelah itu, Aksa pun pergi ke kasir untuk membayar. Sehabis membayar, Ia pun pulang kerumahnya. Setibanya pukul 16.00, Aksa pun segera bersiap-siap ganti baju untuk pergi ke acara happy sweet seventeen nya Alora.
Setelah selesai bersiap-siap, Aksa pergi ke garasi untuk manasin mobil pribadinya. Lalu Aksa pun berangkat ke acara tersebut. Tibalah di acara milik Alora. Aksa pun disambut baik dengan orang tua nya Alora dan juga Aliando. Acara pun segera dimulai, para hadirin teman-teman Alora pun disuruh merapat untuk memulai acaranya. Acara akhirnya dimulai juga.
Mulai dari pembukaan, potong kue, makan bersama, penutupan. Setelah pembukaan dan diiringi dengan doa bersama. Maka sekarang adalahi acara yang dinanti-nantikan yaitu acara potong kue serta tiup lilin. Pada saat acara potong kue dan tiup lilin, Aksa disuruh Alora untuk maju ke depan untuk disuapin kue. Setelah Alora menyuapin kue ke Aksa, sekarang gentian Aksa yang suapin kue ke Alora. Setelah suap-suapan kue, Aksa memberikan kado ke Alora berupa boneka tedy bear. Alora menerimanya dengan senang hati dan sambil senyum-senyum.
Lalu setelah memberikan boneka ke Alora, dilanjutkan dengan makan bersama. Setelah sekian berjalannya acara, tibalah di penghujung akhir acara. Acara pun ditutup dengan doa-doa permohonan untuk Alora. Setelah itu, semuanya diperbolehkan untuk meninggalkan tempat ini.
Setelah selesai, dan mereka semua sudah pada bubar dari tempat ini, Clarissa menemui Alora dan bertanya ke Alora tentang hubungan Ia dengan Aksa
Clarissa : “Raa lo masih dekat sama Aksa?”
Alora : “Iya Ris gua masih dekat sama Aksa”
Clarissa : “Alah bohong aja lo, bilang aja udah pacaran kan sama Aksa”
Alora : “Emmmm engga kok”
Clarissa : “Mana mungkin belum pacarana, tadi aja udah suap-suapan kue ulang tahun”
Mendengar perkataan itu, Alora terdiam sejenak dan memikirkan mau jawab apa ke Clarissa. Akhirnya Alora dengan sangat terpAksa menjawab yang sebenarnya.
Alora : “Iya Riss sebenarnya gua sama Aksa udah pacaran”
Clarissa : “Kenapa lo ga jujur ke gua, kan gua udah bilang gausah dekat-dekat lagi sama anak bermasalah itu”
Alora : “Tapi gua nyaman sama dia, gua juga bahagia dekat sama dia”
Clarissa : “Gua mau lo sekarang putusin Aksa dan gausah dekat-dekat lagi sama anak itu”
Alora : “Ttttapi Riss gua kan saying sama dia, gua merasa nyaman kalau dekat dengannya masa gua putus sama dia”
Clarissa : “Sekarang lo lebih pilih gua apa Aksa? Kalau pilih gua, gua minta lo ngelakuin apa yang gua suruh”
Alora tidak punya pilihan lain, mau tidak mau Ia melakukan apa yang disuruh sama Clarissa. Karena Clarissa lebih lama kenal dan dekat dengan Alora.
Alora : “Yaudah yaudah gua bakal ngelakuin apa yang lo minta”
Clarissa : “Nah gitu dong anak baik”
Keesokan hari nya Alora meminta ke Aksa untuk bertemu, Ia mau berbicara sesuatu penting ke Aksa.
Ketemulah mereka berdua di taman. Lalu Alora menjelaskan alasan mengapa Alora mengajak Aksa ketemuan.
Alora : “Sayang kayaknya hubungan kita sampai sini ajadeh”
Aksa : “Lohh kenapa sayang?”
Alora : “Kawan aku si Clarissa nyuruh aku putus dari kamu”
Aksa : “Kenapa gitu?”
Alora : “Katanya aku gaboleh pacaran sama kamu”
Aksa : “Ohh yasudah kalau kamu mau dengerin kata Clarissa, tapi kita masih bisa dekat kan’
Alora : “Masih kok”
Akhirnya setelah mereka berbicara satu sama lain, hubungan mereka pun udahan. Mereka hanya kembali sebagai kakak kelas dan adik kelas.
Seiring berjalannya waktu, mereka berdua menjalani hubungan sebagai kakak kelas dan adik kelas. Namun Aksa tidak pernah menyerah untuk bisa pacaran sama Alora lagi. Sebulan kemudian setelah mereka berdua putus, ketika Aksa main lagi kerumah Alora, Aksa ketemu sama Aliando lagi.
Aliando bertanya ke Aksa tentang hubungan Alora dengan Aksa.
Aliando : “Saa lo sekarang gimana sama Alora? Masih pacaran gak?”
Aksa : “Aduh Ndo maaf banget gua putus sama Alora”
Aliando : “Looohh kenapa putus? Bukannya kalian saling cinta?”
Aksa : “Ada kawannya Alora tidak setuju tentang hubungan gua sama Alora”
Aliando : “Kan yang pacaran kalian berdua, kok orang lain ngurusin gitu? Pokoknya gua gamau tau lo harus bisa pacaran lagi sama adek gua. Gua udah dukung kalian berdua”
Aksa : “Ttt-tapii kawannya Alora gimana kalau ngerusak hubungan gua sama Alora?”
Aliando : “Urusan itu biar gua yang ngatur, pokoknya lo fokus hubungan lo sama Alora aja”
Kemudian setelah mendapat restu untuk pacaran sama Alora lagi, Aksa pun pulang kerumahnya. Seiring berjalannya waktu, Aksa pun berjuang supaya bisa pacaran sama Alora. Dan juga berjuang supaya dapat dukungan dari Clarissa.
Aliando juga berpartisipasi mendukung supaya mereka berdua mendapat dukungan dari kawannya yang bernama Clarissa. Akhirnya pada suatu hari Alora dan Aksa pacaran lagi.
Namun mereka berdua belum mendapat dukungan dari Clarissa tentang hubungan mereka berdua. Pada suatu hari ketika berada di sekolah, bertemulah Aksa dengan temannya yang bernama Aditya. Lalu Aditya bertanya kepada Aksa
Aditya : “Sa lo gimana sama Alora, udah pacarana belum?”
Aksa : “Kemarin-kemarin udah pacaran tapi putus”
Aditya : “Loh kenapa kok putus?”
Aksa : “Kawannya yang namanya Clarissa gak setuju kalau gua pacarana sama Alora”
Aditya : “Udah lo pacarana lagi saja sama Alora, urusan Clarissa biar gua sama Natasha yang urus”
Aksa : “Beneran nih dit?”
Aditya : “Iya beneran ngapain gua bohong, kayak baru kenal aja sama gua”
Aksa : “Makasih ya lo sama Natasha udah mau bantuin gua”
Aditya : “Iya sama-sama bro, santai aja”
Setelah berbicara, Aksa mencari Alora dan berusaha untuk ngomong ngajak pacaran lagi. Ketemulah Aksa dengan Alora serta Natasha lagi duduk di kantin. Lalu Aksa berbicara langsung
Aksa : “Hai Ra, Sya”
Alora dan Natasha : “Hai juga Sa”
Aksa : “Aku mau ngomong sama kamu Ra tentang hubungan kita ini”
Alora : “Mau ngomong apa Sa?”
Aksa : “Jadi gua mau ngomong, gimana kalau kita pacarana lagi”
Alora : “Bisa saja, tapi bagaimana dengan Clarissa kalau dia tau?”
Natasha : “Udah kalian berdua tenang aja, nanti Clarissa biar gua yang urus sampai mau dukung kalian berdua”
Aksa : “Tuhh ada Natasha yang mau bantu, ada Aditya juga yang mau bantu tentang hubungan kita”
Alora : “Yasudah mulai sekarang kita pacaran lagi”
Akhirnya mereka berdua setelah sebulan putus, kini mereka berdua kembali pacaran lagi. Ketika bel masuk istirahat berbunyi, mereka semua kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran.
Tibalah saat bel pulang sekolah berbunyi, lalu Aksa menyamperi Alora dan seperti biasa mereka berdua pulang bareng. Tak disangka ketika mereka pulang bareng, ada Clarissa yang melihat mereka berdua boncengan berduaan. Clarissa mengira mereka berdua pacaran lagi. Hanya Alora yang melihat kalau Clarissa melihat langsung mereka berdua sedang boncengan.
Ketika sudah sampai dirumahnya Alora, Ia pun bilang ke Aksa tentang kejadian itu.
Alora : “Sayang, tadi aku lihat ada Clarissa yang melihat kita pulang berdua”
Aksa : “Kenapa sayang? Kamu takut yaa kalau dia tau kita pacaran lagi?”
Alora : “Iya aku takut dia marah sama aku kalau kita pacaran lagi”
Aksa : “Udah sayang kamu jangan takut, kalau dia marah nanti aku yang jelasin. Kan ada Aditya sama Natasha yang bantu kita sayang”
Alora : “Makasih sayangku”
Aksa : “Sama-sama sayang, nanti kita hadapi semuanya bersama-sama ya sayang, kamu ga sendiri”
Lalu Aksa berpamitan dan pulang kerumahnya. Setelah Aksa pulang dari rumah Alora, tiba-tiba Clarissa ngechat Alora. Di chatnya berisi tentang menanyakan kejadian tadi pulang sekolah.
Clarissa : “Ra tadi gua lihat lo boncengan berdua pas pulang, lo sama Aksa mau kemana Raa?”
Alora : “Emm anu, tadi gua sama Aksa pulang bareng”
Clarissa : “Kan udah bilang, jangan dekat sama dia lagi Raaa. Kenapa sih lo gamau dengerin kata gua”
Alora : “Bukan gitu Ris, lagian gua nyaman-nyaman aja dekat sama Aksa”
Clarissa : “Terserah lo lah mau dengerin gua atau gak, gua capek Raa ngomongin lo tentang hubungan kalian berdua”
Clarissa tampaknya kesal dan kecewa karena Alora tidak mau mendengarkan perkataannya. Akan tetapi Alora biasa saja, dan tidak peduli dengan omongannya Clarissa meskipun mereka udah lama kenal. Alora lebih memilih Aksa daripada mendengarkan Clarissa.
Hari-hari pun berlalu, kini hubungan mereka sudah banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Karena Clarissa tidak tinggal diam tentang hubungan Alora dengan Aksa.
Meskipun semua cara yang dilakukan Clarissa untuk mengganggu hubungan mereka berdua, akan tetapi Clarissa tidak menyerah. Ia terus mencoba lagi, dengan melakukan segala cara supaya bisa berhasil.
Pada suatu hari, libur sekolah pun hampir tiba. Ketua kelas, bendahara, dan juga sekretaris mengajak seluruh anggota kelasnya untuk pergi liburan bersama di Pantai.
Sebelum libur sekolah, ketika masih sekolah ketua kelas, bendahara, dan sekretaris menyusun acara untuk pergi ke pantai bersama. Setelah berunding sekelas, akhirnya mereka semua setuju.
Tibalah di hari yang dinantikan, mereka semua pun libur. Lalu keesokan hari nya, mereka semua berkumpul di suatu tempat untuk berangkat bersama-sama ke Pantai. Pada pukul 07.00, mereka semua tiba di tempat itu.
Ketika semua sudah berkumpul, sebelum berangkat barengan kegiatan awal yang dilakukan yaitu mereka berdoa bersama. Doa dipimpin oleh ketua kelas. Setelah selesai berdoa bersama, mereka semua berangkat ke Pantai.
Terlihat disana Aksa datang dengan membawa mobil. Lalu Aksa mengajak Alora untuk bareng bersamanya. Alora pun menerima ajakannya, Natasha juga ikut di mobil itu beserta kawannya Aksa si Aditya .
Mereka berempat berangkat bersama menuju Pantai. Sesampainya di Pantai, mereka berkemas menurunkan barang-barang dari mobilnya. Lalu berkumpul di dekat Pantai, sehabis itu mereka semua menyewa pondok di pinggir Pantai. Setelah menyewa pondok, mereka duduk-duduk santai di pondok itu. Sambil duduk-duduk santai, mereka sambil makan. Setelah makan, mereka semua pergi ke sekitaran laut untuk berenang bersama.
Ketika sedang berenang, ada Clarissa yang mengikuti Aksa. Ada niat yang tersembunyi untuk mencelakai Aksa di Pantai itu. Tiap kali terlihat Clarissa ingin mencelakai Aksa, namun gagal karena selalu di selamatin oleh kawannya.
Pada saat ingin menjebak Aksa ketika sedang berenang, niat Clarissa akhirnya ketahuan oleh Alora dan Aditya. Mereka berdua melihat tingkah aneh yang dilakukan oleh Clarissa. Tingkah aneh yang dilakukan yaitu, Clarissa selalu berada di dekat Aksa, mereka mencurigainya.
Ketika Clarissa langsung memulai cara untuk mencelakai Aksa, aksinya diliat sendiri oleh Alora. Alora pun kecewa melihat Clarissa ingin mencelakai si Aksa. Lalu Alora marah ke Clarissa, dan menyuruhnya untuk meminta maaf ke Aksa.
Alora : “Waaahh ada yang ngapain nih?”
Clarissa : “Eeeehhhh Alora, lu ada disini?”
Alora : “Udah deh gausah basa-basi, lo mau ngapain Riss?”
Clarissa : “Enggak ngapa-ngapain kok Ra”
Alora : “Gausah bohong deh lo, gua lihat lo mau mencelakai pacar gua kan?”
Clarissa : “Hahhh pacar? Lo berdua udah pacaran lagi? Kan gua larang Raa”
Alora : “Iyaa gua sama Aksa pacaran lagi”
Mendengar hal itu, Clarissa terkejut dan tidak menyangka atas perkataan yang Alora ucapkan.
Clarissa : “Raa gua gak nyangka, ternyata lo gak mendengarkan perkataan gua”
Alora : “Gini ya gua jelasin, kita emang udah lama kenal, tapi lo gabisa dong mAksa gua gitu aja”
Clarissa : “Gua selama ini terlalu mAksain lo ya Ra?”
Alora : “Iyalah lo selalu mAksa gua buat jauhin Aksa, padahal gua kan cinta, sayang sama dia”
Clarissa : “Yaudah deh gua minta maaf ya Alora cantik, gua janji mulai sekarang, gua bakal mendukung hubungan kalian berdua”
Alora : “Iya gua maafin kok Ris, tapi janj ya lo benar-benar dukung hubungan kami berdua?”
Clarissa : “Iya Ris gua janji bakal dukung hubungan sahabat gua sendiri”
Akhirnya setelah sekian lama, yang dinanti-nantikan oleh Alora pun terwujud. Clarissa akhirnya mendukung hubungan Alora dengan Aksa. Mereka semua yang mendengar hal itu, semuanya bahagia. Dengan Clarissa mendukung hubungan mereka berdua, mereka semua merayakannya dengan senang hati.
--------------------End---------------------