Kisah Kasih di Sekolah
Kisah Kasih di Sekolah
Daftar isi
Bab 1 Resah.........................................................3
Bab 2 Pertemuan..................................................11
Bab 3 Masa MPLS...............................................18
Bab 4 Lomba Akuntansi.......................................25
Bab 5 Perkemahan................................................37
Bab 6 Jadian..........................................................45
Bab 7 Graduation..................................................52
Bab 1
Resah
Kaizer terlahir dari keluarga yang sederhana dan harmonis. Ia merupakan seorang siswa yang sekarang berada di kelas 12. Kaizer adalah anak yang mandiri dan cerdas. Kaizer selalu dipanggil orang tuanya Kai. Disekolah dia merupakan ketua osis, dia juga selalu mengikuti lomba dan selalu menang sehingga ia dijuluki "smart king".Pada hari senin dirumah Kai dan keluarganya terjadi kerusuhan karna mereka bangun kesiangan karna waktu sudah menunjukan pukul setengah 7 pagi.
"Ma, pa Kaizer berangkat dulu ya" teriak Kaizer dari luar pintu.
“Baiklah nak hati-hati dijalan” kata kedua orang tua Kai.
Pada pukul 6.45 Kai tiba di sekolah, Kaizer sengaja datang pagi karna dia memiliki tugas piket dan ulangan pada pagi itu. Dia menghapus papan tulis dan menyapu kelas hingga bersih. Cukup melelahkan bagi Kai karna dia melakukan nya sendiri. Setelah melakukan piket Kai berniat turun ke lantai 1 untuk membeli minum di kantin. Pada saat menuruni anak tangga ada adik kelas yang menabrak Kaizer dengan kencang sehingga Kai hampir terjatuh
"Kalo jalan pake mata dong" ucap Kaizer
"Sorry kak aku tadi ga liat" ucap adik kelas yang menabrak Kaizer
Lalu Kai pergi meninggalkan adik kelas itu dengan muka yang kesal. Kai pun tidak jadi ke kantin dan langsung berjalan ke kelas dengan muka yang kesal.
"Kenapa sih, pagi-pagi muka lo uda bete aja?" Tanya Baskara.
“Iya, tadi pas lagi turun tangga aku ditabrak sama adik kelas sampai mau jatuh” ucap Kaizer
“Wah adik kelas yang mana tuh?” Tanya Sean
“Gatau aku ga kenal” ucap Kai
Kaizer memiliki 4 teman yang bernama Sean, Baskara, Andi, Marc. Mereka adalah cowo populer disekolah, mereka ber 5 merupakan satu tim lomba akuntansi. Mereka ber 5 memiliki wajah yang sangat tampan.
Pada pukul 07.00 bel sekolah pun berbunyi "kringg....kring.......kring...." Bu nanda pun memasuki kelas.
"Berdiri, beri salam" ucap ketua kelas
semua murid pun berdiri dan mengucapkan salam kepada Bu nanda, kemudian mereka pun duduk kembali ditempat masing-masing.
“Selamat pagi anak-anak, apakah kalian siap untuk ulangan hari ini?” ucap Bu Nanda
“Hahh...emang ada ulangan ya Bu?” ucap semua murid
“Iya nak, kita hari ini ulangan akuntansi teori” ucap Bu Nanda
“Yah Bu kami belum belajar” ucap semua murid
“Baiklah sekarang ibu kasih kalian waktu buat belajar kalian butuh berapa menit untuk belajar” ucap Bu Nanda
“Kayaknya 10 menit aja Bu” ucap Kai
“Baiklah silahkan sekarang kalian belajar agar nilai kalian tidak dibawah kkm” ucap Bu Nanda
“Oke Bu” ucap semua murid
10 menit pun telah berlalu mereka akan memulai ulangan nya. Semua murid memasukan buku-buku nya ke dalam tas agar tidak menyontek. Setelah memasukan buku, Bu Nanda pun membagikan kertas ulangan nya ke meja masing-masing siswa.
“Anak-anak kita ulangan sampai istirahat ya” ucap Bu Nanda
Ulangan pun berjalan dengan lancar tanpa ada yang menyontek. Pukul 09.00 telah tiba mereka semua diminta Bu Nanda untuk segera mengumpulkan ulangan nya. Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi “kringg...kring...kring...”.
“Baiklah anak-anak silahkan istirahat” ucap Bu Nanda
Bu Nanda pun segera meninggalkan kelas dan pergi ke kantor guru karna sudah waktu nya istirahat.
“Gila, ulangan nya susah banget tadi” Ucap Andi
“Iya, gimana kalian tadi pada bisa ga?” Ucap Kai
“Bisa sih tapi ya gitu mau nyontek juga susah” Ucap teman-teman Kai
“Oiya kalian mau ke kantin ga” Ucap Kai
“Mau dong Uda laper banget nih” Ucap Sean, Baskara, Andi dan Mac
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin untuk membeli makan dan minum. Pada saat jalan menuju kantin, Kai melihat adik kelas yang tadi pagi menabrak dia. Kai tidak mempedulikan nya dan langsung buang muka sambil berjalan ke kantin. Sesampainya di kantin Kai dan teman-teman nya memesan makan dan minum. Setelah makan dan minum mereka jadi mereka langsung memakan nya dengan lahap. Karna memang mereka sangat lapar, bel selesai istirahat pun berbunyi mereka segera masuk ke kelas dan langsung melanjutkan pelajaran nya lagi.
“Bu, gimana nilai ulangan kami jelek-jelek gaa?” tanya Baskara
“Jadi, ulangan nya sudah ibu periksa dan ada yang dibawah kkm” ucap Bu Nanda
“Bacain dong Bu nilai ulangan nya” ucap Sean
“Nanti ya soalnya kertas ulangan kalian ada di ruang guru tidak ibu bawa” ucap Bu Nanda
“Baiklah Bu”
Jam 15.00 pun tiba, sudah waktunya untuk semua anak murid pulang. Semua murid berdoa dan memberi salam kepada Bu Nanda lalu mereka pulang ke rumah masing-masing. Malam hari pun tiba Kai merasa pikirannya sangat kacau.
“Sial... Kenapa pikiran gua jadi ga tenang gini” ucap Kai
Tiba-tiba mama Kai memanggilnya
“Kai, ada telpon buat kamu” ucap mama Kai
“Iya ma bentar” ucap Kai
Kai pun langsung membuka pintu kamarnya dan turun tangga untuk pergi ke ruang tamu dan mengangkat telpon nya.
“Halo, dengan siapa ini?” ucap Kai
“Kai ini gua Sean, kira² lo lagi sibuk ga” tanya Sean
“Ga kok gua free” ucap Kai
“Yuk kumpul di cafe buat bahas tentang mpls” ucap Sean
“Ok bentar lagi gua otw, btw ini Cuma kita berdua gaad yang lain?” tanya Kai
“Ada kok anak-anak osis yang lain uda gua ajak” ucap Sean
Akhirnya pembicaraan Kai dan Sean pun berakhir. Kai langsung masuk ke kamarnya untuk bersiap siap pergi ke cafe. Kai memakai baju kaos dan celana pendek untuk ke cafe.
“Ma, Kai pergi keluar dulu ya” ucap Kai
“Mau kemana kamu Kai” ucap mama nya
“Kai mau ke cafe untuk bahasa acara mpls nanti ma” ucap Kai
“Oke Kai hati-hati” ucap mama nya
“Iya ma”
Akhirnya Kai pun sampai di cafe “Hai, kalian uda lama ya nungguin?” tanya Kai
“Ga kok Kai, santai aja” ucap Sean
Selang beberapa menit mereka mengobrol pelayan cafe pun datang untuk menawarkan menu kepada mereka.
“Permisi mas mau pesan apa?” tanya pelayan tersebut
“Saya mau pesan kentang goreng aja mas” ucap Kai
“Kalo yang lainnya gimana?” ucap pelayan tersebut
“Samain aja mbak” ucap Sean dan teman-teman osis yang lain
“Oke... Ditunggu ya” ucap pelayan tersebut
Tak lama kemudian mereka pun langsung mengobrol tentang konsep acara mpls yang akan diselenggarakan pada bulan July.
“Oiya konsep mpls kita tahun ini apa?” ucap Baskara
“Gimana kalo konsep mpls kita tahun ini tentang toy story, kayaknya lucu tuh, pada setuju ga?” ucap Kai
“Setuju, lucu tuh kalo konsep nya toy story” ucap anggota osis yang lain
“Oke berarti tema kita toy story ya” ucap Kai
Setelah membahas tentang tema mpls mereka pun akhirnya mengobrol tentang beberapa hal yang lain, lalu mereka pulang kerumah masing-masing karna waktu sudah menunjukan pukul 20.00. Setelah sampai dirumah Kai pun masih terpikir dengan anak perempuan yang bertemu Kai di supermarket tadi.
“Ternyata dugaan gua bener itu anak yang pernah nabrak gua waktu di sekolah”
“Dia cantik juga ya”
“Mama Chloe sama mama gua juga temenan” ucap Kai dalam hati
Kai pun seketika langsung melamun sejenak karna dia masih heran kok bisa mereka bertemu di saat waktu yang tidak pas. Setelah berpikir lama Kai pun memutuskan untuk tidur karna besok dia sudah harus ke sekolah pagi-pagi.
Bab 2
Pertemuan
Pada hari sabtu, Kai menemani mamanya ke supermarket untuk belanja perlengkapan rumah dan belanja sayuran. Sesampainya di supermarket, Kai hampir menabrak pos satpam.
“Maaf pak saya tadi gak fokus” ucap Kai
“Iya nak gapapa, lain kali hati-hati ya” ucap satpam
“Kai, kamu kok bisa nabrak pos satpam?” tanya mama Kai
“Iya ma, Kai lagi ga fokus” ucap Kai
Kai tidak fokus karna lagi memikirkan tentang masalah mpls pada bulan july dan Kai juga memikirkan banyak hal yang lain.
‘’Kai, kamu parkirin motor nya dulu ya, mama tunggu di dalam supermarket” ucap mama Kai
Kai pun akhirnya memarkirkan motornya di tempat parkir yang sudah disediakan. Setelah memarkirkan motor Kai langsung masuk ke dalam supermarket untuk menemani mama nya belanja. Pada saat ingin masuk ke supermarket, Kai melihat muka seseorang yang tidak asing, ya benar itu adalah adik kelas yang pernah menabrak Kai pada saat di sekolah. Kai pun hening sejenak dan memikirkan “kok bisa ya ketemu dia”. Tiba-tiba telepon Kai berdering.
“Kai, mama ada ditempat alat dapur ya” ucap mama Kai
“Oke ma, Kai nyusul ke sana ya” ucap Kai
Setelah mematikan telepon Kai pun langsung bergegas ke bagian alat dapur. Akhirnya Kai bertemu dengan mamanya dan Kai membantu mama nya untuk memilih alat-alat dapur.
“Laura!” sapa Gita dari kejauhan
“Eh, ada Gita disini” sahut Laura
Laura adalah nama mama Kai dan Gita adalah nama orang tua dari anak yang pernah menabrak Kai pada saat disekolah. Nama adik kelas itu adalah Chloe. Mama Kai dan mama Chloe merupakan sahabat dekat waktu di sekolah pada masa SMA.
“Lagi ngapain disini Lau?” tanya Gita
“Ini lagi cari alat-alat dapur, soalnya banyak alat dapur yang rusak” ucap Laura
“Sama dong Lau, aku juga lagi cari alat-alat dapur nih” ucap Gita
Kai pun menunduk dan menyapa.
“Hai tante, aku Kai”
“Aduh ganteng banget ya anakmu” ucap Gita
“Gak lah cantikan anakmu” ucap Laura
“Kai kamu uda kenal sama Chloe?” tanya Gita
“Belum tante” jawab Kai
“Oiya kamu sendiri aja kesini?” tanya Laura
“Gak kok, aku bareng anakku si Chloe, nah itu dia” ucap Gita sambil menunjuk kearah Chloe
“Chloe salaman dan kenalan ke tante Laura sana” ucap Gita
“Halo Tante kenalin aku Chloe” ucap Chloe sambil senyum
“Masa cuma kenalan sama mama nya doang, anaknya ga kenalan juga” canda Gita
Kai pun mengulurkan tangannya ke Chloe dan kenalan dengannya “Hai, kenalin gua kaizer panggil aja Kai” ucap Kai.
“Aku Chloe”
Dan akhirnya mereka berdua pun berkenalan dengan sangat akrab.
“Lau, di depan kayaknya ada cafe yang enak, yuk kita kesana uda lama loh kita ga kumpul bareng setelah bertahun-tahun” ucap Gita.
“Iya, Kai kamu sama Chloe cari-cari jajanan dulu aja ya, mama sama tante Gita mau ke cafe depan dulu” ucap Laura
“Oke ma” jawab Kai
Suasana pun seketika menjadi canggung dan hening, ketika mereka ditinggal oleh mamanya masing-masing. Kai pun mencoba untuk memulai pembicaraan.
“SMA mana?” tanya Kai
“SMA Pelita” jawab Chloe dengan singkat
“Baru masuk?” tanya Kai
“Iya, kalo kamu?” tanya Chloe
“Gua uda kelas 12” ucap Kai
“Oooo, berarti kakek dong” ucap Chloe
“Iya, sekaligus ketua osis nanti mpls lu ketemu gua” ucap Kai dengan memberi senyuman yang tipis
“Oiya, lu yang waktu itu pernah nabrak gua ditangga kan?” tanya Kai
“Iya, itu aku kak maaf yaa soalnya waktu itu aku lagi ga konsen karna gugup buat latihan soal masuk ke SMA Pelita” ucap Chloe
“Iya gua maafin” ucap Kai
Hmmm... Sepertinya Kai mulai tertarik dengan Chloe. Akhirnya mereka berdua pun selesai berbelanja. Diperjalanan pulang Kai membawa motor sambil melamun, Laura pun memetikan jarinya.
“Hey, Kai awas nabrak” ucap mama Kai
“Apasi ma” ucap Kai
“Apa si, apa si kalo nabrak orang gimana?” ucap mama Kai
“Kalo ketabrak ya jatoh lah ma” ucap Kai
“Kamu itu ngelamunin apasi Kai” ucap mama Kai
“Kai ga ngelamun kok ma” ucap Kai
“Yang bener, paling juga kamu ngelamunin Chloe ya?, soalnya dia cantik, putih, bersih, baik” ucap mama Kai
“Apaan sih ma, aku lagi gak ngelamunin dia. Aku lagi mikirin masalah mpls nanti” jawab Kai
“Oh gitu, mama kira kamu.....” sahut mama Kai
“Uda ma stop” ucap Kai
Kai pun fokus membawa motor dan tidak melamun lagi. Akhirnya Kai dan Laura pun sampai dirumah. Kai langsung duduk di sofa ruang tamunya sambil menghela nafas. Tak lama kemudian Kai mengajak para anggota osis untuk kumpul disekolah buat ngomongin tentang acara mpls nanti dan susunan acaranya.
“Kai, kenapa tiba-tiba suruh ngumpul di sekolah?” tanya Andi
“Jadian tujuan gua ngumpulin kalian semua buat omongin tentang game dan susunan acara yang akan kita laksanakan pada saat mpls nanti” ucap Kai
“Mau game yang kayak mana Kai?” tanya Baskara
“Kalian maunya yang kayak mana? Mau yang biasa-biasa aja atau yang seru trs dapat hadiah?” ucap Kai
“Kayaknya yang seru tapi dapat hadiah deh, biar adik-adik kelas nya juga seneng dapet hadiah” ucap Sean
“Oke, terus game nya kira-kira mau apa aja nih?” tanya Kai
“Gimana kalo selama mpls kita kasi tebak-tebakan suruh bawa benda yang kita kasih clue, terus nanti hari ketiga nya kita adain game pecahin balon, tebak gambar, estafet air, bangun menara dan tebak benda” ucap Mac
“Pada setuju ga nih?” tanya Kai
“Boleh tuh seru juga kalo game nya kayak gitu” ucap beberapa anggota osis yang lain
“Oke jadi semua nya pada setuju ya game nya ini” ucap Kai
“Iya setuju” ucap semua anggota osis
“Oiya untuk susunan acara nanti biar gua aja yang buat ya” ucap Kai
“Oke
Akhirnya pembicaraan tentang mpls pun usai, mereka pulang kerumah masing-masing dan mempersiapkan diri untuk mpls besok. Sesampainya di rumah Kai langsung membuat susunan acara untuk mpls besok dan segera mengirimkan nya ke grup osis agar para anggota yang lain tau jadwal susunan nya.
Bab 3
Masa MPLS
Pagi hari pun tiba, alarm Kai berbunyi pada pukul 05.45. Kai langsung mematikan alarm nya dan beranjak dari tempat tidur. Dia langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah lebih pagi karena hari ini adalah masa mpls.
“Kai sarapan dulu” ucap mama Kai
“Iya ma” ucap Kai sambil turun dari tangga dan menuju meja makan sambil memakai dasi
“Kamu berangkat naik apa Kai” ucap mama Kai
“Naik motor ma” ucap Kai
Setelah makan Kai pun salim kepada papa dan mama nya, lalu Kai pun langsung pergi dengan terburu-buru karna dia harus datang pagi-pagi. Akhirnya Kai pun sampai disekolah dengan tepat waktu. Pukul 07.00 pun tiba
“Kringg......Kring....Kring...” bel sekolah pun berbunyi
Anak-anak mpls dikumpulkan ditengah lapangan untuk di absen dan diberikan arahan untuk masa mpls. Pada saat sedang diberikan arahan Kai melihat ada seorang anak perempuan yang telat datang, Kai pun langsung memberhentikan nya.
“Ekhemm.... Sudah jam berapa ini?” tanya Kai
“Ini jam 07.03 kak” jawab Chloe sambil melihat ke arah jam tangannya
“Lu dihukum! Karna lu telat” ucap Kai
“Gaad toleransi lagi kak? Lagian aku cuma telat 3 menit” ucap Chloe
“Gak ada” sahut Kai
“Terus hukuman nya apa kak?” tanya Chloe
“Push up 10 kali” ucap Kai
“Oke kak” jawab Chloe
Mac pun datang menghampiri Kai dan bertanya apa yang Kai lakukan kepada peserta mpls itu.
“Kai, lu apain adik cewe itu?” tanya Mac dengan penasaran
“Gua hukum suruh push up, soalnya dia telat” ucap Kai
“Astaga, lu ga tanya alasan kenapa dia telat?” tanya Mac
“Enggak ngapain gua tanya” ucap Kai
“Astaga parah lu Kai” ucap Mac
Akhirnya Mac pun menghampiri Chloe dan bertanya kenapa dia bisa telat datang ke sekolah nya.
“Hai dek, kamu dihukum karena apa?” tanya Mac kepada Chloe yang baru saja selesai push up
“Telat kak” ucap Chloe
“Kenapa kok bisa telat?” tanya Mac
“Tadi pas dijalan mobil aku mogok kak” jawab Chloe
“Ooo, kalau boleh tau nama kamu siapa?” tanya Mac
“Nama aku Chloe kak” jawab nya
“Oiya kak, uks dimana ya?” tanya Chloe
“Kenapa? Lu sakit?” tanya Mac
“Ga kok kak, boleh anterin ke uks?” ucap Chloe
“Boleh sini gua anterin” ucap Mac
Akhirnya Mac pun mengantar Chloe ke uks untuk bertemu dengan dokter. Pada saat di uks dokter bertanya
“Ada apa?” tanya dokter yang berada di uks
“Ini dok, kepala saya pusing”
“Ooo, silahkan berbaring biar saya periksa dulu”
Setelah diperiksa dokter ternyata Chloe memiliki imun yang sangat lemah. Mac tidak sengaja mendengar perbincangan antara Chloe dengan dokter tersebut. Dia langsung memberi tau kepada Kai atas ulahnya.
“Kai parah lu, gara-gara lu Chloe masuk uks” ucap Mac
“Chloe anak baru yang gua hukum itu?” tanya Kai dengan penasaran
“Iya bener” ucap Mac
“Kenapa dia bisa sampe masuk uks?” tanya Kai
“Dia itu punya imun yang lemah terus lu hukum suruh push up” jawab Mac
“Terus sekarang dia masih di uks?” tanya Kai
“Uda pulang lah” jawab Mac
Keesokan pagi nya Kai pun berangkat ke sekolah agak pagi lagi karna pagi ini akan dilaksanakan upacara. Pada saat sampai di sekolah Kai tidak sengaja bertemu dengan Chloe adik kelas yang kemarin dia hukum itu. Kai meminta maaf kepada Chloe karena dia telah menghukum Chloe sampai masuk uks.
“Chloe” teriak Kai dari tempat parkiran
“Iya kak” jawab Chloe
“Gua minta maaf ya atas ulah gua kemarin lu sampe masuk uks” ucap Kai
“Iya kak gapapa aku maafin kok” ucap Chloe
“Oiya sebagai permintaan maaf nanti gua beliin lu permen deh” ucap Kai
“Gausah kak, merepotkan” ucap Chloe
“Ga kok, santai aja” ucap Kai
“Oiya kak aku duluan ya” ucap Chloe
Setelah mereka selesai mengobrol, Kai pun langsung berlari ke kelas nya untuk menaruh tas dan dia berlari ke lapangan lagi untuk menyiapkan alat-alat upacara. Tak lama kemudian seluruh siswa-siswi mpls telah berkumpul di lapangan, untuk mengikuti upacara. Upacara pun dimulai, pagi ini matahari nya sangat terik. Tak lama kemudian Kai melihat dari kejauhan Chloe yang hampir pingsan. Kai menahan Chloe agar tidak terjatuh ke tanah dan langsung membawa nya ke uks.
“Wow, ini fenomena yang sangat langka” ucap Clara
Semua osis melihat ke arah Kai yang sedang menggendong Chloe ke uks. Mereka merasa ada yang aneh dengan Kai, karna yang mereka tau Kai adalah cowok yang cuek dan tidak peduli terhadap cewek, bahkan menjadi incaran satu sekolah. Sesampainya di uks Kai menaruh Chloe diatas kasur uks yang telah disediakan oleh sekolah.
“Ada apa lagi dengan Chloe” tanya dokter tersebut
“Gatau dok, mungkin dia kecapean dan ga tahan sama panas matahari” ucap Kai
“Kamu tunggu sini dulu ya, ibu mau ambil obat Chloe” ucap dokter tersebut
“Dokter kenal sama Chloe?” tanya Kai
“Iya, dia anak pengusaha sama seperti kamu Kai”
Dokter itu akhirnya keluar dari uks dan tinggallah Kai dan Chloe di dalam ruangan uks itu. Kai melihat rambut Chloe sangat berantakan mungkin karna tertiup angin. Tanpa pikir panjang Kai pun membenarkan rambut Chloe dan di dalam hati Kai dia pun bertanya
“Kayaknya gua pernah liat anak ini deh, tapi dimana ya” tanya Kai dalam hatinya
“Oiya ini anak yang pernah ketemu waktu di supermarket” ingat Kai
Setelah 7 menit tak sadarkan diri, akhirnya Chloe membuka mata secara perlahan. Awalnya dia terkejut karna melihat Kai di depan matanya dan dia bingung kenapa bisa berada di uks. Tak lama kemudian dokter tersebut datang membawa obat untuk Chloe dan menyuruh Chloe meminum nya. Setelah Chloe minum obat tersebut Chloe pun kembali ke kelas. Jam pulang pun tiba peserta mpls segera pulang kerumahnya masing-masing. Setelah peserta mpls pulang osis pun melakukan rapat untuk besok karna besok merupakan hari terakhir mpls, jadi mereka mempersiapkan game dan hadiah yang akan diberikan nya besok.
“Jadi gimana nih persiapan untuk besok?” tanya Kai
“Aman kok, uda disiapin semuanya” jawab Clara
“Oke, good luck untuk besok” ucap Kai
Pagi hari pun tiba acara mpls berlangsung dengan sangat lancar dan menyenangkan. Para peserta mpls juga sangat berbahagia karna mendapatkan banyak hadiah dan game yang seru. Semua anggota osis merasa sangat bahagia karna kerja keras mereka membawa hasil yang sangat maksimal pada hari terakhir mpls. Akhirnya mereka semua pun pulang ke rumah masing-masing untuk hari esok. Tapi tidak dengan Kai dan kawan-kawan nya karna mereka akan berlatih untuk lomba akuntansi.
Bab 4
Lomba akuntansi
Pagi hari pun tiba “Anak-anak ibu mempunyai informasi nihh!!” ucap Bu Nanda
“Info apa tuh Bu?” ucap semua murid
“Kelas kita mewakilkan beberapa murid untuk mengikuti lomba akuntansi” ucap Bu Nanda
“Siapa aja tuh Bu?” tanya seorang murid
“Mereka adalah Kai, Mac, Sean, Baskara dan Andi” ucap Bu Nanda
“Wah mereka hebat ya”
“Iya untuk Kai, Andi, Baskara, Sean dan Mac nanti setelah istirahat latihan untuk lomba ya nak” ucap Bu Nanda
“Baik Bu” ucap Baskara, Sean, Andi, Kai, dan Mac
Akhirnya istirahat pun tiba. Kai selalu berkelompok lomba akuntansi dengan circle dia karna mereka selalu bersama-sama dalam mengerjakan tugas dan lomba. Kai dan teman-teman nya pun mulai merencanakan kapan mereka ingin belajar untuk lomba dan dirumah siapa mereka akan belajar nya. Akhirnya mereka memutuskan untuk belajar lomba dirumah Kai karna tidak terlalu jauh dari rumah Sean, Baskara, Andi dan Mac dan mereka juga satu perumahan.
“Hari Sabtu mau belajar nya jam berapa?” tanya Kai
“Jam 10 pagi aja kali ya” ucap Mac
“Boleh” ucap Kai
Setelah terpilih menjadi tim lomba mereka pun lanjut membahas materi bersama Bu Nanda hingga pulang sekolah. “kring....kring....kring....” bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid mulai membereskan tas, mengangkat kursi dan doa pulang. Setelah berdoa mereka semua langsung bergegas turun ke bawah dan langsung pulang. Kai dan teman-temannya menunggu di lobby untuk dijemput oleh orang tua mereka masing-masing, tidak lama kemudian Kai pun dijemput oleh papa nya.
“Pa, hari sabtu Sean, Baskara, Andi dan Mac mau kerumah” ucap Kai
“Ngapain Kai” ucap papa Kai
“Kai dan teman-teman Kai kepilih buat lomba akuntansi jadi belajar nya dirumah, boleh ga pa?” ucap Kai
“Boleh Kai” ucap papa Kai
“Oke pa terimakasih” ucap Kai
Akhirnya hari Sabtu pun tiba, Baskara, Sean, Andi dan Mac pun sampai dirumah Mac mereka sudah janjian untuk berangkat bareng ke rumah Kai. Tidak lama kemudian Baskara menelpon Kai bahwa mereka sudah sampai di depan rumah nya.
“Silahkan masuk” ucap mama Kai
Msreka semua pun masuk dan melepas sendal mereka sebelum masuk ke rumah nya Kai. Setelah Baskara, Sean, Andi, dan Mac masuk, mereka bertemu dengan kedua orang tua Kai. Lalu mereka menyapa kedua orang tua Kai dengan sangat sopan dan ramah.
“Silahkan duduk” ucap kedua orang tua Kai
“Kalian kesini mau belajar buat lomba akuntansi ya?” ucap mama Kai
“Iya tante” ucap Baskara, Sean, Andi, dan Mac
“Oiya Kai nya kemana tante?” tanya Mac
“Kai nya ada kok masih tidur, sebentar ya tante bangunin dulu” ucap mama Kai
Tak lama kemudian mama Kai pun membangunkan Kai dengan sangat sabar, karna Kai tipe anak yang susah untuk dibangunkan. Akhirnya Kai pun bangun dengan muka yang sangat lemas dan lelah. Kai pun turun ke bawah dengan sangat lemas dan masih menggunakan kaos yang dipakai untuk tidur. Mama Kai pun menawarkan makanan dan minuman untuk Baskara, Sean, Andi, Mac.
“Oiya, kalian mau minum atau makan apa?” ucap mama Kai
“Gausah tante, jangan repot-repot” ucap Baskara, Sean, Andi dan Mac
“Yaudah tante buatkan sirup ya” ucap mama Kai
“Oke tante, makasih maaf merepotkan” ucap Sean
Setelah mereka dibuatkan sirup, mereka ditanya oleh kedua orang tua Kai tentang sikap, pertemanan dengan Kai dan lain sebagainya. Setelah selesai mengobrol Kai mengajak teman-teman nya untuk ke kamar Kai membuat video materi akuntansi.
“Ma, Pa. Kai izin ke kamar dulu ya mau belajar buat lomba” ucap Kai
“Oke nak, semangat ya belajar nya” ucap orang tua Kai
“Iya pa, ma makasih” ucap Kai
Baskara, Sean, Andi dan Mac pun diajak Kai untuk ke kamar nya untuk bisa belajar untuk lomba akuntansi dan mereka bisa main. 2 jam berlalu akhirnya mereka selesai juga belajar untuk lomba nya berkat hasil kerjasama mereka selama proses belajar lomba akuntansi. Tidak lama kemudian mereka memutuskan ingin main ke lapangan basket di sekitar rumah Kai. Mereka memutuskan untuk jalan kaki ke lapangan basket karna jarak nya tidak terlalu jauh dari rumah Kai.
“Baskara, Andi, Sean, Mac mau ga kita tanding basket?” ucap Kai
“Boleh yang menang dapat apa nih?” ucap Mac
“Gimana kalo yang menang kita jajanin, pada setuju ga nih?” ucap Kai
“Oke” ucap Baskara, Andi, Sean, dan Mac
Mereka pun akhirnya membentuk tim dan mereka mulai tanding basket di lapangan basket sekitar rumah Kai. Mereka melakukan tanding kurang lebih 15 menit. Akhirnya tim Kai pun menang, tim Sean akhirnya mentraktir tim Kai di Indomaret sekitar rumah kai. Setelah mereka selesai jajan mereka pun kembali kerumah Kai untuk bermain.
“Kaliam uda pulang?” ucap mama Kai
“Uda tante” ucap baskara, Andi, Sean, dan Mac
“Kalian uda makan siang belum?” ucap mama Kai
“Belum tante” ucap Sean, Andi, Mac dan Baskara
“Mau makan bareng kami ga?” ucap mama Kai
“Boleh tante kalo tidak merepotkan” ucap Sean, Baskara, Mac, Andi
Akhirnya Baskara, Andi, Mac dan Sean makan bersama dirumah Kai dengan mama dan papanya. Mereka makan dengan sangat tenang dan menikmati makanan itu karna makanannya sangat enak. Sampai mereka tidak tahu ingin mengobrol apa. Tak lama kemudian mereka pun selesai makan dan pamit pulang kepada mama dan papa Kai.
“Om, Tante kami pulang dulu ya soalnya uda sore” ucap Baskara, Sean, Andi, dan Mac
“Iya nak makasi ya uda mampir buat dateng kesini” ucap papa Kai
“Sama-sama om, makasih juga atas makanan nya hari ini maaf merepotkan” ucap Andi
“Ga merepotkan kok nak” ucap papa Kai
“Sekali lagi makasih banyak ya om dan tante atas hari ini” ucap Mac
“Sama-sama nak” ucap mama dan papa Kai
“Kalau gitu kami pamit pulang ya om dan tante” ucap Baskara, Andi, Sean dan Mac
“Iya hati-hati dijalan nak” ucap mama dan papa Kai
Baskara, Andi, Sean dan Mac pun akhirnya pulang kerumah mereka masing-masing dengan membawa motor mereka masing. Malam hari nya Kai mengirimkan materi pembelajaran akuntansi untuk lomba besok agar bisa dipelajari oleh Baskara, Andi, Mac dan Sean.
“Ini materi untuk lomba besok ya” ucap Kai
“Oke, makasi Kai” ucap Baskara
“Iya sama-sama, jangan lupa dipelajari ya” ucap Kai
“Oke” ucap Baskara, Andi, Sean dan Mac
Akhirnya mereka pun belajar materi lomba yang dikirimkan Kai di grup whatsapp. Pagi hari pun tiba, pagi ini Kai datang agak terlambat karna ia terlambat bangun. Kai bangun pukul 06.45 yang dimana seharusnya dia sudah berangkat tapi dia baru bangun. Kai pun segera mandi dan tidak sempat untuk sarapan. Setelah mandi Kai langsung bergegas ke mobil untuk berangkat ke sekolah.
“Kring.....Kring.....Kring....” Bel sekolah pun berbunyi
Kai datang tepat pada pukul 07.00 di sekolah. Dia pun segera berlari ke kelas agar tidak terlambat masuk ke kelas. Ternyata setelah Kai sampai di kelas, kelasnya sudah ramai dan semuanya sudah siap untuk menyanyikan lagu Indonesia raya. Setelah menyanyikan lagu Indonesia raya, Baskara, Andi, Sean dan Mac bertanya kepada Kai kenapa dia hari ini terlambat datang ke sekolah tidak seperti biasanya.
“Kai, tumben hari ini datangnya telat?” tanya Mac
“Iya tadi telat bangun” ucap Kai
“Lah emang ngapain aja sampai telat bangun?” tanya Baskara
“Biasa keasikan main game sama belajar buat lomba hehehe” ucap Kai
“Emang lu tidur jam berapa” tanya Sean
“Gua tidur jam 12 malem terus bangun jam 06.45” ucap Kai
“Astaga Kai malem banget lu tidurnya” ucap Andi
“Ya biasa lah” ucap Kai
Setelah mereka ngobrol tak lama kemudian Bu Nanda pun masuk kelas dan memberikan tugas kepada murid-murid yang ada di kelas, karna Bu Nanda tidak bisa menemani pembelajaran hari ini karena Bu Nanda menemani Kai, Baskara, Andi, Sean dan Mac untuk lomba akuntansi.
“Anak-anak hari ini ibu tinggal sebentar ya karena ibu ingin mendampingi yang lomba akuntansi pada hari ini” ucap Bu Nanda
Sebagian murid ada yang menjawab sudah mengerjakan dan belum mengerjakan. Bu Nanda pun akhirnya pergi ke luar kelas untuk mempersiapkan anak-anak yang mengikuti lomba akuntansi.
“Anak-anak apakah kalian sudah siap untuk memulai lomba akuntansi pada hari ini?” tanya Bu Nanda
“Siap Bu” ucap Kai, Baskara, Mac, Andi, Sean
“Oiya Bu, ini yang ikut lomba cuma kita berlima?” tanya Kai pada Bu Nanda
“Ga kok Kai di sekolah kita mewakilkan 6 orang untuk mengikuti lomba akuntansi” ucap Bu Nanda
“Siapa tuh Bu satu orang lagi?” tanya Kai
“Satu orang nya lagi anak kelas 10 Kai” jawab Bu Nanda
“Oooo, siapa tuh Bu namanya?” tanya Kai
“Namanya Chloe Kai” jawab Bu Nanda
Kai pun seketika menghening karna kaget ternyata orang yang pernah Kai hukum pada masa mpls ternyata mengikuti lomba akuntansi yang sama dengan Kai.
“Kai kok tiba-tiba diam?” tanya Bu Nanda
“Gapapa kok Bu” ucap Kai
Akhirnya Bu Nanda pun melanjutkan pembahasan materi lomba akuntansi yang akan dilombakan pada pukul 1 siang nanti. Mereka belajar dengan sungguh-sungguh. Jam 1 siang pun tiba Kai beserta rombongan nya sampai ditempat lomba akuntansi. Kai dan satu timnya mendapatkan urutan lomba ke 2 dan Chloe mendapatkan urutan lomba ke 3. Pada saat lomba dimulai Kai, Baskara, Andi, Sean dan Mac terlihat sangat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal lomba nya. Akhirnya lomba akuntansi pun selesai, pengumuman lomba nya akan diumumkan pada pukul 4 sore.
“Gimana tadi soalnya susah ga?” tanya Kai
“Susah banget asli” ucap Sean
“Semoga aja kita menang” ucap Andi
Pengumuman lomba pun diumumkan kelompok Kai mendapatkan juara 2 untuk lomba akuntansi dan Chloe mendapatkan juara 1 untuk lomba akuntansi juga. Kai pun terkejut karna tenyata Chloe sepintar itu. Setelah pengumuman lomba, Kai pun menghampiri Chloe untuk memberikan selamat.
“Hai, selamat ya Chloe” ucap Kai
“Iya kak, terimakasih. Selamat juga untuk kakak karna uda menang lomba” ucap Chloe
“Terimakasih Chloe” ucap Kai
Tak lama kemudian Kai mengeluarkan permenn dan mengasih permen tersebut ke Chloe karna waktu itu Kai pernah berjanji pada Chloe untuk memberikan permen padanya.
“Nih permen untuk kamu” ucap Kai
“Tumben kak tiba-tiba kasi permen ada apa?” tanya Chloe
“Ga ada apa-apa kok ini permen yang uda pernah aku janjiin sama kamu waktu itu” ucap Kai
“Oooo, yang pas mpls itu ya kak?” tanya Chloe
“Iya bener banget, aku baru inget kasi sekarang hehehe” jawab Kai
“Terimakasih ya kak” ucap Chloe kepada Kai
Setelah mereka mengobrol akhirnya mereka pun kembali ke sekolah untuk mengambil barang-barang mereka dan pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Hari Senin pun tiba pada saat selesai upacara Kai, Baskara, Andi, Sean, Mac dan Chloe dipanggil ke depan lapangan untuk menyerahkan piala kepada sekolah atas kemenangan lomba akuntansi mereka.
“Gila, mereka keren banget ya bisa juara lomba akuntansi” ucap seorang murid
“Iya apalagi Chloe yang baru masuk sekolah”
Setelah mereka menyerahkan piala kepada sekolah mereka balik ke barisan masing-masing dan upacara pun selesai. Pada saat dikelas semua murid diumumkan informasi yang sangat penting.
Bab 5
Perkemahan
“Murid-murid ibu punya kabar baik buat kalian” ucap Bu nanda
“Kabar apa tuh bu?” tanya semua murid yang berada di kelas
“Jadi kabar baiknya adalah kita akan melakukan perkemahan” ucap Bu nanda
“Kapan tuh bu kemah nya?” ucap semua murid
“Kita akan melakukan perkemahan pada hari Jumat” ucap Bu nanda
“Nanti ibu akan kasih surat persetujuan untuk dikasi ke orang tua ya” ucap Bu Nanda
“Baiklah Bu” ucap semua murid
Murid-murid pun merasa senang, kemudian mereka langsung mengobrol tentang apa saja yang akan dibawa untuk perkemahan pada hari Jumat nanti.
“Kalian bawa apa aja guys” ucap Kaizer.
“Yang pasti bawa alat mandi sih “ ucap kembali Baskara dengan nada ketawa.
“Kring....Kring....Kring...” Bel pulang sekolah pun berbunyi
Akhirnya semua murid pun langsung berdoa dan membereskan tas mereka masing-masing dan segera pulang kerumah. Pada saat pulang ke rumah Kaizer langsung memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ia akan pergi beberapa hari untuk perkemahan
“Ma,pa boleh ga Kai ikut acara perkemahan sekolah?” tanya Kaizer
“Boleh nak” ucap mama dan papa Kai
“Oke pa, ma kalo git nanti tanda tanganin surat persetujuan nya ya” ucap Kai
Keesokan harinya Kai dan teman -teman nya mengumpulkan surat persetujuan untuk perkemahan pada hari Jumat dan Bu Nanda memberi tahu barang apa saja yang akan dibawa oleh murid-murid nya.
Tiba di hari yang sudah ditentukan Kaizer sangat bergegas-gegas untuk pergi ke sekolah sehingga ia tidak pedulikan sarapan nya. Saat Kaizer sampai di sekolah ternyata teman-teman nya sudah masuk ke dalam bus bersama Bu Nanda. Kemudian Kaizer pun bergegas lari ke dalam bus sambil teriak
“Tungguin aku teman-teman” teriak Kai
Akhirnya Kai pun masuk ke dalam bus. Saat dalam perjalanan menuju tempat perkemahan Kaizer dan teman-teman nya saling bercerita, bernyanyi, dan makan snack bersama di dalam bus. Pada pukul 12 siang akhirnya mereka pun sampai di tempat perkemahan, mereka pun turun dari bus satu per satu. Setelah mereka turun mereka pun dikumpulkan di tengah-tengah tempat perkemahan untuk pembagian tenda, dibagi nametag dan diberikan waktu istirahat selama 20 menit. Setelah pembagian tenda, mereka pun segera menaruh barang-barang bawaan mereka di tenda masing-masing. Ternyata Kaizer satu tenda dengan teman teman nya dan Kaizer merasa beruntung dan senang.
“Wih satu tenda nih mantep juga” ucap baskara dengan nada ketawa dan senang.
Setelah menaruh barang bawaan mereka, mereka kembali ke tempat titik pengumpulan pertama mereka untuk diberikan informasi apa saja yang akan dilakukan dan apa saja yang tidak boleh mereka lakukan contohnya seperti tidak boleh berpencar satu sama lain dll. Setelah diberikan informasi mereka pun diberi konsumsi untuk makan siang, Kaizer dan teman-teman nya pun makan bersama di sela-sela dekat tenda. Saat Kaizer dan teman-teman nya makan Kaizer melihat ke sekitar perkemahan, ternyata Kaizer melihat Chloe yang menang lomba akuntansi pada saat itu. Lalu Kaizer memanggil teman-teman nya.
“Eh.....Liat deh itu Chloe cewe yang pernah gua hukum pas mpls” kata Kaizer
Dan Kaizer pun melihat nametag yang dipakai oleh wanita tersebut, nama wanita tersebut adalah Chloe dan Kaizer pun berkata kepada teman teman nya
“Oh ternyata dia anak kelas 10” kata Kaizer
Andi pun menjawab “lah lu baru tau?”
“kalau dilihat lihat dia cantik juga ya kayak Syifa Hadju” kata Kaizer
Clarine adalah mantan pacar Kaizer pada saat kelas 10, mereka selalu terlihat dekat dan romantis selama kelas 10. Pada saat kelas 10 semester 2 mereka putus karna sering terjadi kesalah pahaman antara mereka berdua yang mengakibatkan mereka putus. Dan belum ada yang bisa menggantikan Clarine di hati Kaizer, karena Clarine adalah pacar pertama Kaizer dan juga Clarine adalah anak yang paling cantik di angkatan Kaizer dan Clarine sangat berprestasi,cantik,dan juga kaya raya, Setelah putus mereka tidak berkomunikasi lagi dan setiap kali bertemu seperti orang tidak kenal.
“Woyy, Kai kok lu bengong kenapa? ”kata Sean,
“Gapapa kokk” kata Kai
“Gua tau yang ada di pikiran Kai, pasti dia lagi mikirin Clarine” ucap Baskara
“Kok lu tau” ucap Kai
“Ya tau lah dari gerak gerik lu” ucap Baskara
Dan pada hari itu Kaizer mulai memikirkan dan mencari informasi tentang Chloe. Akhirnya mereka pun sudah selesai makan. Mereka pun melanjutkan acara selanjutnya yaitu seminar dari para guru-guru tentang sesuatu yang layak dan tidak layak dilakukan oleh orang muda. Saat kaizer mendengar seminar ia tidak fokus karena ia memperhatikan Chloe, dan saat kaizer menatap, Chloe merasa ada yang memperhatikan nya dan Chloe pun melihat ke kaizer dan mereka akhirnya saling lihat-lihat an dan menjadi canggung. Akhirnya seminar pun selesai. Saat semimar sudah selesai Bu Nanda pun memberi informasi bahwa mereka punya waktu 30 untuk bermain
“Anak anak seminar kita sudah selesai kami beri waktu bebas untuk kalian ngobrol atau main waktu nya selama 30 menit ya, ingat ya tidak boleh melakukan hal hal yang tidak baik, jika waktu nya habis akan ada suara trompet untuk memanggil kalian balik ke tempat ini lagi ya selamat bermain” ucap Bu Nanda
”Baik Bu terima kasih “ ucap seluruh anak murid
Kemudian mereka pun mulai bermain dan mengobrol bersama. Kaizer semakin penasaran dengan Chloe. Dan mengikuti Chloe pergi. Tak lama kemudian Chloe keluar dari area perkemahan untuk mencari makan. Pada saat mencari makan Chloe memiliki feeling yang tidak enak, dia merasa bahwa ada yang mengikutinyaa. Dan ya benar itu adalah seorang preman yang ingin mencuri tas nya. Chloe berteriak dengan kencang dan tak lama kemudian Kai langsung berlari ke arah Chloe untuk melawan preman itu. Awalnya Kai terjatuh karna melawan dua preman sekaligus. Untung takdir baik berpihak pada mereka, Kai berhasil melawan dua preman itu walaupun muka dia babak belur. Kedua preman itu lalu pergi meninggalkan Kai dan Chloe.
“Lu gapapa kan?” tanya Kai
“Aku gapapa kok tapi kamuu......” ucap Chloe
“Suttt.....” ucap Kai sambil menaruh telunjuk di depan muka Chloe
“Ayo kita balik ke perkemahan” ucap Kai sambil menarik tangan Chloe
Sepanjang perjalanan Chloe melihat ke Kai terus karna muka Kai terlihat babak belur dan Chloe merasa kesal dan ngomong di dalam hati
“Coba aja tadi aku ga keluar, pasti kak Kai ga akan babak belur gini”
Kai melihat Chloe melamun sepanjang jalan dan memetikan jari di depan mata Chloe.
“Hei, kenapa bengong Chloe?” tanya Kai
“Ehhh, aku gapapa kok kak” jawab Chloe dengan muka lemas
“Yang bener, uda ya jangan dipikirin lagi masalah yang tadi” ucap Kai
“Oke kak, maaf ya gara-gara aku kakak jadi babak belur” ucap Chloe
“Gak Chloe bukan gara-gara kamu kok” ucap Kai
Tak lama kemudian mereka sampai kembali di tempat perkemahan dan Bu Nanda langsung melihat muka Kai yang babak belur dan bertanya.
“Kai, kenapa muka kamu babak belur?” tanya Bu Nanda
“Ini Bu tadi ada yang preman yang mau ganggu Chloe jadi aku nyelamatin Chloe” jawab Kai
“Astaga Kai, bentar ya ibu ambilkan obat dulu” ucap Bu Nanda
“Iya Bu” ucap Kai
Tak lama kemudian Bu Nanda pun datang sambil membawa obat yang akan di pakai ke Kai. Bu Nanda langsung memberi betadine ke muka Kai karna muka Kai banyak luka dan babak belur. Chloe pun juga ikut membantu mengoleskan betadine tersebut ke muka Kai. Akhirnya mereka berdua selesai memberikan obat ke muka Kai.
“Terimakasih Bu Nanda dan Chloe karna uda ngasih obat” ucap Kai
“Sama-sama Kai” ucap Chloe dan Bu Nanda
Setelah kejadian itu rombongan perkemahan Kai pun pulang ke sekolah pada keesokan harinya. Beberapa dari mereka ada yang senang dan sedih pada saat perkemahan. Kai dan Chloe tidak satu bus, selama perjalanan Kai masih memikirkan tentang Chloe. Dia bertekad untuk menembak Chloe pada saat disekolah, tapi dia lagi mencari waktu yang tepat. Tanpa disadari mereka sudah sampai disekolah mereka lagi. Mereka langsung pulang kerumah masing-masing untuk beristirahat.
Bab 6
Jadian
Sesampainya dirumah Kai langsung menelpon teman -teman nya untuk menanyakan info lebih lanjut tentang Chloe.
“Baskara, Andi, Sean, Mac kira-kira gua bisa dapetin si Chloe ga ya?” ucap Mac
“Ya bisa aja sih sebenernya” ucap Andi
“Emang lu suka sama dia Kai?” tanya Mac
“Iya gua suka sama dia” ucap Kai
“Dari segi apanya lu suka Kai?” tanya Baskara
“Adalah pokoknya dari awal gua liat kayak menarik gitu” ucap Kai
“Yaampun Kai” ucap Sean
“Lu orang bisa bantuin gua cari-cari info tentang Chloe ga?” tanya Kai
“Bisa aja sih sebenernya” jawab Mac
“Tolonh sih bantuin” ucap Kai
“Oke, ntar coba gua tanya ke sahabat nya ya kebetulan gua deket sama sahabat nya” ucap Sean
“Oke, makasih ya” ucap Kai
Akhirnya mereka mulai mencari cari informasi tentang Chloe. Mereka sangat ingin membantu Kai dalam mencari informasi tentang Chloe, karena yang mereka tahu seorang Kai ga pernah pacaran dan deket sama satu perempuan pun. Baru kali ini mereka lihat Kai ingin mendekati perempuan. Tak lama kemudian mereka pun mulai mendapatkan informasi tentang Chloe, mereka pun langsung mengasih tau kepada Kai tentang informasi nya.
“Kai, gua sama yang lain uda dapat informasi tentang Chloe nih” ucap Andi
“Jadi apa aja info nya?” tanya Kai
“Info yang pertama dia gasuka makanan yang terlalu manis”
“Kedua dia suka warna pink”
“Ketiga dia anak yang suka makan pedas”
“Keempat dia suka sama hal yang berhubungan dengan kucing”
“Sekian info dari kami” ucap Sean
“Uda nih info nya?” tanya Kai
“Iya kebetulan kami baru dapet info segitu” ucap Baskara
“Baiklah terimakasiii ya uda bantuin cari info tentang Chloe” ucap Kai
“Iya sama-sama Kai” ucap Mac
Setelah mendapatkan informasi tentang Chloe, Kai pun semakin menguatkan tekad nya untuk menembak Chloe. Dia berharap semoga saja kalau dia nembak Chloe ga ditolak.
“Kira-kira gua bisa dapetin Chloe ga ya?” tanya Kai dalam hati
“Bisa Kai lu pasti bisa” jawab Kai dalam hati
Tanpa berpikir panjang Kai pun langsung pergi ke luar untuk membeli sesuatu untuk di kasih ke Chloe. Dia berniat untuk memberikan sedikit cemilan dan boneka saat di tembak. Kai pun langsung ijin ke luar pada mama nya.
“Ma, Kai ijin keluar bentar ya” ucap Kai
“Mau kemana Kai sore-sore gini?” tanya mama Kai
“Ada deh ma” jawab Kai
“Yaudah deh hati-hati ya Kai” ucap mama kai
Tak lama kemudian Kai sampai di suatu tempat untuk membelikan Chloe boneka dan sedikit cemilan. Kai pun menelpon teman-teman nya lagi untuk menanyakan kira-kira apa yang cocok untuk dikasih ke Chloe.
“Gimana kalo kasi boneka kucing” ucap Andi
“Boleh tuh Kai kalo lu mau” ucap Baskara
“Emang dia suka?” tanya Kai
“Ya suka lah orang Chloe aja suka sama yang berbau kucing kok” jawab Mac
“Oke deh kalo gitu makasih ya” ucap Kai
“Sama-sama” ucap Baskara, Andi, Sean dan Mac
Setelah bertanya kepada teman-teman nya Kai pun mematikan telpon dan langsung mencari boneka kucing di toko boneka yang lumayan terkenal. Kai juga pergi ke supermarket untuk membeli beberapa snack untuk Chloe. Setelah menemukan boneka dan membeli beberapa snack Kai pun pulang kerumah dengan muka yang senang. Sesampainya Kai dirumah dia ditanya oleh mama nya.
“Kai kamu beli apa aja sebanyak itu” tanya mama Kai
“Aku beli boneka sama snack ma” jawab Kai
“Mau kamu kasih ke siapa Kai?” tanya mama Kai dengan muka yang bingung
“Mau aku kasih ke Chloe” jawab Kai dengan senyum
“Chloe anak temen mama itu?” tanya mama Kai
“Iya ma, Kai tertarik sama dia jadi rencana nya Kai mau nembak dia pas pulang sekolah ya semoga aja diterima hehehe” jawab Kai
“Ooo oke Kai semoga beruntung ya” ucap mama Kai
“Iya ma makasih” ucap Kai
Kai pun langsung berlari ke kamar dan membungkus boneka dan snack itu di satu tempat yang sama dan Kai membungkus nya dengan muka yang senang.
“Semoga aja Chloe suka sama kado yang gua kasi” ucap Kai dalam hati
Akhirnya Kai pun selesai membungkus kado untuk Chloe dan memutuskan untuk tidur karna sudah malam. Pagi hari pun tiba, Kai pagi ini diantar oleh papa nya karna Kai membawa kado yang besar dan tidak bisa membawa motor.
“Ma, Kai berangkat sekolah dulu ya” ucap Kai
“Iya Kai hati-hati” ucap mama Kai
Tak lama kemudian Kai pun pergi ke sekolah menggunakan mobil. Pada pukul 06.50 Kai pun sampai di sekolah, sesampainya di sekolah dia ditanya oleh guru piket.
“Bawa apa kamu Kai gede banget?” tanya guru piket
“Ada Bu hadiah ini” jawab Kai
“Ooo buat siapa tuh Kai?” tanya guru piket dengan heran
“Ada deh Bu” jawab Kai dengan senyum
Akhirnya Kai pun naik ke atas dan masuk ke kelas. Bel masuk sekolah pun berbunyi mereka akhirnya belajar dengan baik sampai jam pulang sekolah. Setelah 9 jam berlalu bel pulang sekolah pun berbunyi. Kai mengajak Baskara, Andi, Sean dan Mac untuk menemani dia menemui Chloe, mereka pun segera menghampiri Chloe.
“Chloe nih ada hadiah buat kamu” ucap Kai
“Wah apa nih kak?” tanya Chloe
“Ada sesuatu didalamnya yang mungkin kamu suka” jawab Kai
“Makasih ya kak” ucap Chloe
Tak lama kemudian Kai pun mengungkapkan perasaan nya selama ini kepada Chloe dan dia menembak Chloe dengan perasaan yang deg-deg an.
“Chloe, apakah kamu mau jadi pacar aku?” tanya Kai
“Mau kak” jawab Chloe dengan muka yang merah
“Serius nih Chloe?” tanya Kai dengan penasaran
“Iya kak aku serius” jawab Chloe dengan senang
“Wah terimakasih Chloe” ucap Kai dengan senang
“Sama-sama kak” ucap Chloe
Mulai saat itu Kai dan Chloe pun menjadi dekat, setiap hari Kai mengantar dan jemput Chloe ke sekolah. Kai juga direstui oleh mama dan papa Kai untuk berpacaran dengan Chloe. Orang tua Chloe pun setuju kalau mereka pacaran, karna mereka sudah mengetahui bahwa Kai adalah anak yang baik.
Bab 7
Graduation
Selang beberapa lama mereka pacaran, mereka pun memutuskan untuk pergi ngedate. Mereka pergi ngedate ke suatu mall yang lumayan terkenal di kota mereka. Kai pun bertanya kepada Chloe hal apa yang akan mereka lakukan di mall nanti.
“Chloe kira-kira nanti kita ngapain aja ya?” tanya Kai
“Gimana kalau nonton sama makan aja kak” jawab Chloe
“Boleh tuh ide yang bagus” ucap Kai
Akhirnya mereka memutuskan untuk nonton bioskop dan makan di mall tersebut. 3 jam kemudian mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah karna uda sore, Kai mengantar Chloe pulang ke rumah nya dan setelah mengantarkan Chloe Kai pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah Kai ditelpon oleh teman-teman nya.
“Kai, ga sadar ya bentar lagi kita lulus” ucap Baskara
“Iya juga ya waktu kita tinggal 1 bulan lagi” ucap Kai
“Iya Kai besok kita kumpul yuk” ucap Andi
“Boleh tuh” ucap Kai
Mereka memutuskan untuk kumpul besok di cafe sekitar pukul 1 siang. Keesokan harinya Kai lupa untuk memberi tahu Chloe bahwa dia akan pergi dengan teman-temannya, Chloe pun merasa di cuekin oleh Kai satu hari ini. Chloe mengirim pesan kepada Kai tetapi tidak dibalas oleh Kai jadi Chloe pun ngambek. Setelah selesai pergi dengan teman-temannya Kai pun baru membuka pesan yang dikirim Chloe, dia merasa bersalah bahwa tidak membalas pesan Chloe. Pulang dari cafe Kai pun langsung menghampiri rumah Chloe untuk meminta maaf, pada saat sampai di rumahnya Kai dibukakan pintu oleh mama Chloe.
“Eh, ada Kai” ucap mama Chloe
“Iya tante ada Chloe nya ga?” tanya Kai
“Ada kok di dalam masuk aja Kai” jawab mama Chloe
“Oke tante ijin masuk ya” ucap Kai
“Iya Kai bentar ya tante mau matiin kompor sambil manggil Chloe” ucap mama Chloe
Tak lama kemudian Chloe pun turun dengan muka yang bete, Kai meminta maaf kepada Chloe karena tidak membalas pesan nya. Chloe pun memaafkan nya, setelah meminta maaf Kai disuruh mama Chloe untuk makan bersama di rumah nya. Tepat pukul 19.00 Chloe dan keluarganya makan malam, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu di atas meja makan.
“Kai, gimana bisnis papa kamu?” tanya papa Chloe
“Masih dalam perkembangan om” jawab Kai
“Kai kira-kira kamu mau kuliah dimana?” tanya mama Chloe
“Kalo kuliah aku juga masih bingung tante” jawab Kai
“Emang cita-cita Kai mau jadi apa?” tanya mama Chloe
“Kalo Kai pengen jadi akuntan sih tan” jawab Kai dengan senyum
Setelah makan malam Kai berpamitan kepada orang tua Chloe untuk pulang karena hari sudah mulai larut. Hari-hari sudah berlalu tak terasa Kai sudah sampai pada hari kelulusan, semua anak kelas 12 tersenyum karna mereka telah berhasil lulus dari SMA. Hari ini adalah hari wisuda kelas 12 yang diadakan di aula SMA Pelita. Semua orang tua hadir pada saat acara wisuda itu, dari arah kejauhan Chloe memperhatikan Kai yang sedang asik berfoto dengan teman-teman sekelasnya. Chloe tersenyum tipis, dan tak lama dari itu air matanya jatuh, dengan cepat dia menghapus air mata itu.
“Mungkin ini hari terakhir aku bisa liat kamu” ucap Chloe Setelah selesai berfoto dengan teman-temannya Kai tidak sengaja melihat kearah Chloe. Lalu Kai pergi dan menghampiri Chloe.
“Udah lama nunggunya?” tanya Kai, Chloe pun menggelengkan kepalanya. Setelah itu Chloe menyerahkan buket yang ada ditangannya kepada Kai.
“Happy Graduation” ucap Chloe sambil menatap Kai
Kai mengambil buket itu, dia tersenyum senang. Lalu Kai berkata “Kok kayak sedih gitu?” tanya Kai
“Gak kok kata siapa sok tau” jawab Chloe
“Keliatannya kayak sedih” ucap Kai
“Idih orang ga sedih” ucap Chloe
“Yaudah iya-iya” akhirnya Kai mengalah agar tidak memperumit masalah
“Ayo foto-foto” ajak Kai sambil menarik tangan Chloe
“Siapa yang motoin” tanya Chloe
“Tenang aja banyak kok yang fotoin ada Baskara, Sean, Andi dan Mac” jawab Kai
Akhirnya Baskara, Andi, Sean dan Mac merasa terpanggil oleh Kai dan mereka menghampiri nya dengan tertekan.
“Nih uda bagus” ucap Mac setelah memotret Kai dan Chloe
“Burem lagi, ujar Kai”
Entah sudah jepretan yang berapa kalinya, tapi kayaknya sudah ada lebih dari 100 kali. Tapi Kai masih belum puas dengan hasil fotonya, sampai Chloe sudah kehabisan gaya untuk foto.
“Udah kak, kasian itu temennya” ucap Chloe
Setelah dari acara wisuda Kai dan Chloe memutuskan untuk makan siang di restoran.
“Kak kamu mau kuliah dimana?” tanya Chloe
“Di Jogja” jawab Kai
Seketika Chloe menunduk dengan sedih “berarti kita ldr-an dong” Kai pun mengangguk
“Yaudah kalo gitu, kenapa kita ga putus aja?” tanya Chloe
“Ngomong apa sih” ucap Kai dengan muka yang tidak senang
“Sampai kapan pun aku gak bakalan putusin kamu Chloe, aku sayang sama kamu, ldr emang berat tapi kamu harus yakin sama aku, disama aku bakalan jago hati aku buat kamu” Kai menjelaskan panjang lebar ke Chloe
“Kamu bisa ngebuktiin perkataanmu tadi?” Kai pun mengangguk dengan yakin
“Tapi aku takut kak, aku takut kamu bakal berpaling, aku ga siap buat patah hati” ucap Chloe dengan nada menangis
Kai meraih tangan Chloe dan menggenggam nya dengan erat.
“Kamu harus percaya aku okeyy? aku tau susah buat kamu. Tapi kita harus saling mempercayai satu sama lain” Chloe mengangguk untuk menanggapi ucapan Kai. Dia berusaha meyakinkan hatinya akan hal-hal negatif yang sudah mulai berdatangan dipikirannya. Setelah itu mereka berdua menyantap makanan yang sudah mereka pesan tadi. Setelah dari restoran mereka berdua tidak langsung pulang ke rumah, tetapi mereka berdua menyempatkan mampir sebentar ke taman. Cuaca sore ini sedikit mendung, Chloe dan Kai duduk diatas gazebo yang berada di tengah taman, keduanya menatap sekeliling sambil menikmati cemilan yang mereka beli pada saat di supermarket. Tak lama kemudian hujan turun dan membasahi bumi, Chloe bertepuk tangan dan senang. Chloe turun dari gazebo dan dia bermain hujan-hujanan di tengah taman itu. Dia menari-nari kegirangan dan Kai yang khawatir pun menegurnya
“Kenapa kak?” tanya Chloe
“Nanti sakit kamu mandi hujan” jawab Kai
“Gak bakal kak, ayo sini kamu ikut mandi hujan” Kai pun menolak dan menggelengkan kepala
Tak kunjung mau akhirnya Chloe pergi dan menghampiri Kai. Setelah itu Chloe menarik paksa tangan Kai sehingga membuat Kai basah karena hujan yang menerpanya.
“Nakal ya” ucap Kai sambil mencubit gemas pipi Chloe.
Dengan cepat Chloe menepis tangan itu dari pipinya, “sakit tau!” Omel Chloe.
“Abisnya lucu” ucap Kai
Duarrrr.... suara petir yang tiba-tiba saja menyambar membuat Chloe ketakutan dan dengan refleks Chloe memeluk erat tubuh Kai sambil menutup mata.
“Kak takut” rintih Chloe
“Cemen gitu doang takut” sahut Kai
Tak lama kemudian mereka memutuskan untuk pulang dengan keadaan yang basah. Kai mengantar Chloe pulang ke rumahnya dan numpang mandi. Setelah Kai mandi dia pun ditanya oleh orang tua Chloe
“Kai, jadi kamu mau kuliah dimana?” tanya mama Chloe
“Kayaknya Kai nanti mau kuliah di universitas di Jakarta” ucap Kai
“Oooo, mau ambil jurusan apa Kai?” tanya mama Chloe
“Kai jadinya ambil jurusan akuntansi tante” jawab Kai
“Beasiswa ya Kai?” tanya mama Chloe
“Iya tante lumayan dari hasil menang lomba” jawab Kai dengan senyum
Setelah ditanya-tanya oleh mama Chloe, Kai pun pamit untuk pulang karna dia takut dicariin oleh orang rumah dan waktu juga sudah larut malam.
Beberapa tahun kemudian Kai pun lulus di sebuah universitas terkenal di Jakarta. Dia lulus jurusan akuntansi dan Chloe pun juga menjalani bisnis nya. Hubungan mereka berdua pun terus berlanjut hingga saat ini.
~Terima kasih~